Warisan Alfred Russel Wallace dan persepsi sejarah di Bidang Ilmu Pengetahuan serta Teknologi

Warisan dan persepsi sejarah

http://amirakostader.blogspot.co.id/2017/01/warisan-alfred-russel-wallace-dan.html
Sebagai hasil dari tulisannya, pada saat wafatnya Wallace telah menjadi seorang tokoh ternama selama bertahun-tahun baik sebagai seorang ilmuwan maupun aktivis sosial. Ia sering dicari para jurnalis dan kalangan lainnya untuk diminta pendapatnya tentang beragam topik. Ia menerima gelar doktor kehormatan dan sejumlah penghargaan profesional seperti Royal Medal dari Royal Society (tahun 1868) dan Darwin Medal (tahun 1890), serta Order of Merit pada tahun 1908. Di atas segalanya, peranan Wallace sebagai rekan penemu seleksi alam dan karyanya dalam zoogeografi menandakan bahwa ia adalah seorang figur yang luar biasa. 

Tidak ada keraguan bahwa ia adalah salah seorang penjelajah sejarah alam terbesar dari abad ke-19. Kendati demikian ketenarannya memudar dengan cepat setelah wafatnya. Untuk waktu yang lama ia diperlakukan sebagai sosok yang relatif tidak jelas dalam sejarah ilmu pengetahuan. Sejumlah alasan telah dikemukakan atas kekurangan perhatian ini, misalnya kerendahan hatinya, kesediaannya untuk membela berbagai hal yang tidak populer tanpa mempedulikan reputasinya sendiri, dan ketidaknyamanan dari banyak komunitas ilmiah karena ide-idenya yang tidak lazim.

Baru-baru ini sosoknya menjadi agak lebih jelas dengan diterbitkannya beberapa buku biografi tentangnya, serta berbagai antologi tulisan-tulisannya. Pada tahun 2007 seorang kritikus literer majalah New Yorker mendapati bahwa lima dari biografi tersebut dan dua dari antologinya telah diterbitkan sejak tahun 2000. 

Ada juga sebuah situs web yang dibuat sebagai dedikasi untuk keilmuan Wallace. Dalam sebuah buku tahun 2010, seorang aktivis lingkungan hidup bernama Tim Flannery mengklaim bahwa Wallace adalah "ilmuwan modern pertama yang memahami betapa pentingnya kerja sama demi kelangsungan hidup kita"; ia mengemukakan bahwa pemahaman Wallace tentang seleksi alam dan karyanya kemudian tentang atmosfer dipandang sebagai cikal bakal pemikiran ekologis modern.

Natural History Museum, London, mengkoordinasikan acara-acara peringatan seabad Wallace di seluruh dunia dalam proyek 'Wallace100' pada tahun 2013. Pada 24 Januari potret dirinya diresmikan di aula utama museum tersebut oleh Bill Bailey, seorang pengagum beratnya. Dalam sebuah program BBC Two berjudul "Bill Bailey's Jungle Hero" (pertama kali disiarkan tanggal 21 April 2013), Bailey mengungkapkan bagaimana Wallace memecahkan evolusi dengan mengunjungi kembali tempat-tempat di mana Wallace menemukan spesies eksotik. 

Episode pertama menampilkan orang utan dan katak terbang dalam perjalanan Bailey di Pulau Kalimantan. Episode kedua menampilkan burung cenderawasih. Pada tanggal 7 November 2013, saat peringatan 100 tahun wafatnya Wallace, David Attenborough meresmikan sebuah patung Wallace di museum tersebut. Patung tersebut disumbangkan oleh A. R. Wallace Memorial Fund, dan dipahat oleh Anthony Smith. Wallace dirupakan dalam patung tersebut sebagai seorang pemuda yang sedang melakukan pengumpulan. Bulan November 2013 juga ditandai dengan penayangan perdana The Animated Life of A. R. Wallace, sebuah film animasi boneka kertas yang didedikasikan untuk peringatan seratus tahun Wallace.

Penghargaan, penghormatan, dan peringatan

  • Menjabat sebagai ketua divisi antropologi dari British Association pada tahun 1866.
  • Menjadi presiden Entomological Society of London pada tahun 1870.
  • Terpilih sebagai ketua divisi biologi dari British Association pada tahun 1876.
  • Terpilih sebagai anggota dari Royal Society pada tahun 1893.
  • Diajukan sebagai pemimpin Kongres Spiritualis Internasional dalam pertemuan di London pada tahun 1898.
  • Pada tahun 1928, sebuah rumah di Richard Hale School (kemudian disebut Hertford Grammar School) menggunakan nama Wallace. Wallace merupakan siswa Richard Hale antara tahun 1828–1836.
  • Ruang-ruang kuliah di universitas Cardiff dan Swansea menggunakan nama Wallace.
  • Kawah di Mars dan Bulan menggunakan namanya.
  • Pada tahun 1986 Royal Entomological Society of London mengangkat suatu ekspedisi selama setahun ke Taman Nasional Dumoga-Bone di Sulawesi Utara dengan nama "Project Wallace".
  • Sekelompok pulau di Indonesia dikenal sebagai kawasan biogeografis Wallacea untuk menghormati Wallace, dan Operation Wallacea (dinamakan dari kawasan tersebut) memberikan penghargaan "Alfred Russel Wallace Grants" bagi para mahasiswa program sarjana ekolog

Karya tulis

Wallace adalah seorang penulis produktif. Pada tahun 2002, seorang sejarawan ilmu pengetahuan menerbitkan suatu analisis kuantitatif terkait publikasi karya Wallace. Ia mendapati bahwa Wallace telah menerbitkan 22 buku lengkap dan setidaknya 747 berupa penggalan-penggalan yang lebih singkat, 508 di antaranya merupakan karya ilmiah (191 dipublikasikan di jurnal Nature). Ia lalu membagi-bagi 747 penggalan pendek tersebut menurut subjek utamanya: 29% tentang biogeografi dan sejarah alam, 27% tentang teori evolusi, 25% tentang komentar sosial, 12% tentang Antropologi, dan 7% tentang spiritualisme dan frenologi. Sebuah bibliografi daring dari tulisan-tulisan Wallace memiliki lebih dari 750 entri.

Buku pilihan

  • Wallace, Alfred Russel (1853). Palm trees of the Amazon and their uses. (Biodiversity Heritage Library). London.
  • Wallace, Alfred Russel (1869). The Malay Archipelago. Harper.
  • Wallace, Alfred Russel (1870). Contributions to the Theory of Natural Selection (Google Books) (2nd ed.). Macmillan and Company.
  • Wallace, Alfred Russel (1876). The Geographical Distribution of Animals (Google Books). Harper and brothers.
  • Wallace, Alfred Russel (1878). Tropical Nature, and Other Essays (Google Books). Macmillan.
  • Wallace, Alfred Russel (1881).  Island Life. Harper and brothers.
  • Wallace, Alfred Russel (1889).  Darwinism: An Exposition of the Theory of Natural Selection, with Some of Its Applications. Macmillan.
  • Wallace, Alfred Russel (1889). Travels on the Amazon and Rio Negro (Google Books) (1889 ed.). Ward, Lock.
  • Wallace, Alfred Russel (1904). Man's Place in the Universe (Gutenberg). Chapman & Hall.
  • Wallace, Alfred Russel (1905). My Life (Google Books). Chapman & Hall.

Makalah pilihan

  • 1853: On the Monkeys of the Amazon. Berspekulasi tentang pengaruh dari sungai dan hambatan geografis lainnya pada penyebaran spesies yang serumpun.
  • 1855: On the Law Which Has Regulated the Introduction of New Species. Pemikiran Wallace tentang hukum-hukum yang mengatur penyebaran geografis dari spesies serumpun, termasuk Hukum Serawak, dan implikasi hukum-hukum tersebut pada transmutasi spesies.
  • 1857: On the Natural History of the Aru Islands. Studi biogeografis pertama secara metodis.
  • 1858: On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitely From the Original Type. Makalah tentang seleksi alam yang dikirimkan Wallace kepada Darwin.
  • 1859: On the Zoological Geography of the Malay Archipelago. Memuat deskripsi awal tentang Garis Wallace.
  • 1863: Remarks on the Rev. S. Haughton's Paper on the Bee's Cell, And on the Origin of Species. Pembelaan Wallace atas Asal Usul pada topik evolusi terkait sel lebah yang berbentuk heksagonal.
  • 1863: On the Physical Geography of the Malay Archipelago. Makalah tentang geografi dan kemungkinan sejarah geografis Indonesia dengan pernyataan-pernyataan yang berupa kesimpulan seputar pentingnya biogeografiim dan keanekaragaman hayati yang seringkali dikutip dalam kalangan konservasi modern.
  • 1864: On the phenomena of variation and geographical distribution as illustrated by the Papilionidae of the Malayan region. Monografi famili kupu-kupu Indonesia beserta pembahasan berbagai jenis keragaman termasuk variasi individu, bentuk polimorfik, ras geografis, variasi yang dipengaruhi kondisi lokal dan spesies serumpun.
  • 1891: English and American Flowers. Berisi spekulasi tentang bagaimana glasiasi mungkin berdampak pada penyebaran flora pegunungan di Amerika Utara dan Eurasia.

 Terima kasih telah berkunjung di LingkaranDunia, serta membaca artikel yang berjudul Warisan Alfred Russel Wallace dan persepsi sejarah di Bidang Ilmu Pengetahuan serta Teknologi, dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda.

Comments
0 Comments