Astrobiologi
Buku Man's Place in the Universe (1904) karya Wallace
merupakan upaya serius pertama dari seorang ahli biologi untuk
mengevaluasi kemungkinan adanya kehidupan di planet lain. Ia menyimpulkan bahwa Bumi
adalah satu-satunya planet dalam tata surya yang dapat mendukung
kehidupan, terutama karena planet ini merupakan satu-satunya planet yang
memungkinkan adanya air dalam fase cairan. Lebih kontroversial lagi ia menyatakan bahwa tidak mungkin bintang lainnya dalam galaksi
dapat memiliki planet dengan karakteristik yang diperlukan seperti
demikian (keberadaan galaksi lain belum terbukti pada saat itu).
Ia hanya menuliskan tanggapannya tentang Mars secara singkat dalam buku ini, dan pada tahun 1907 Wallace kembali ke topik tersebut dengan sebuah buku berjudul Is Mars Habitable? untuk mengkritik klaim Percival Lowell mengenai adanya kanal Mars
yang dibuat oleh makhluk-makhluk berakal. Wallace melakukan penelitian
selama berbulan-bulan, berkonsultasi dengan berbagai ahli, dan
menghasilkan analisis ilmiahnya sendiri tentang iklim Mars dan kondisi atmosfernya.
Salah satunya Wallace mengemukakan bahwa analisis spektroskopi telah memperlihatkan tidak adanya tanda-tanda uap air
dalam atmosfer Mars, bahwa analisis Lowell mengenai iklim Mars memiliki
kelemahan yang serius dan sangat melebih-lebihkan suhu permukaannya,
dan bahwa tekanan atmosfer rendah itu akan membuat air dalam bentuk
cair, apalagi adanya suatu sistem irigasi yang mengelilingi planet, dianggapnya mustahil.
Richard Milner berkomentar: "Adalah Alfred Russel Wallace, seorang
evolusionis yang brilian dan eksentrik.
yang secara efektif
mematahkan jaringan maya kanal Mars karya Lowell." Wallace awalnya tertarik pada topik tersebut karena filosofi antroposentris yang dipegangnya membuat ia cenderung untuk percaya akan keunikan manusia di alam semesta ini