Assalamualaikum Warahmatulillahi Wabarakatu, hae teman-teman kita berjumpa lagi di LingkaranDunia, kali ini saya akan membagikan artikel yang berjudul Inilah Perbedaan Akun Adsense Hosted dan Non Hosted. Masi banyak orang yang tidak tau manasih akun hosted dan non hosted, maka dari itu saya membuat artikel ini agar orang tau.
Akun Hosted dan Non Hosted
1. Akun adsense non hosted adalah akun adsense yang tidak
terkait dengan situs mitra host adsense atau tanpa pihak ketiga. Akun
non hosted ini bisa langsung digunakan untuk menampilkan iklan adsense
di situs apapun milik publisher. Untuk mendapatkan akun adsense non
hosted ini caranya adalah dengan mendaftar adsense menggunakan situs
yang dihosting sendiri atau hosting blogger namun menggunakan domain TLD
atau custom domain. Artinya publisher harus menghilangkan domain
blogspot dan menggantinya menjadi dot com.
2. Akun adsense hosted adalah akun adsense yang terkait dengan
situs web mitra host adsense atau disebut pihak ketiga. Jadi akun
hosted ini didapat oleh publisher yang mendaftar adsense melalui
youtube, blogger dan hubpages. Akun adsense hosted hanya bisa digunakan
untuk menampilkan iklan di mitra host atau pihak ketiga saja, yaitu
youtube dan blogspot. Akun hosted akan ditandai di akun adsense sebagai
mitra host.
Selain itu, jika publisher menggunakan hosting blogger, maka “Andil
pendapatan host” akan diterapkan. Artinya pendapatan adsense akan
dipotong dengan hitungan persentase berdasarkan andil pendapatan host
yang disebutkan secara rinci di akun adsense pada tab “akses pihak
ketiga”. Namun biasanya google hanya mengenakan biaya 0% alias gratis.
Upgrade akun adsense non hosted
Upgrade akun adsense non hosted adalah istilah yang
digunakan dalam peningkatan akun dari hosted ke non hosted. Upgrade akun
ini diperlukan jika publisher ingin menampilkan iklan adsense di situs
yang menggunakan domain inangan (TLD) maupun self hosting. Publisher
harus mengisi formulir “Permohonan satu kali” untuk meminta review situs
kepada tim adsense.
Jika permohonan ditolak, maka publisher bisa meminta review ulang
setelah situs diperbaiki, dan untuk sementara waktu situs tidak bisa
menamplkan iklan.Tetapi jika situs telah bertrafik cukup dan mematuhi
kebijakan program maka publisher hanya tinggal memberikan otorisasi pada
domain TLD tersebut maka iklan akan tampil beberapa hari kemudian
setelah menjalani review oleh tim google.
Macam-macam cara mendaftar adsense
1. Mendaftar dengan website sendiri
Publisher harus memiliki website dengan self hosting yang mematuhi
kebijakan program untuk didaftarkan ke adsense dan jika diterima akan
mendapat akun adsense non hosted. Namun website harus berisi konten unik
(orisinil) dan kaya informasi. Tidak boleh berisi artikel copy paste.
Silakan baca juga Apakah Artikel Copy Paste Bisa Dibanned Google Adsense?
2. Mendaftar melalui mitra host (pihak ketiga)
Publisher harus mengikuti arahan pihak ketiga yang mereka gunakan
mendaftar adsense. Misalnya, jika mendaftar melalui youtube maka
publisher harus memiliki satu video orisinil ciptaan sendiri yang
mematuhi pedoman komunitas youtube untuk di monetasi dengan adsense. Jika mendaftar melalui HubPage maka publisher harus membuat beberapa hub (postingan) di hubpages untuk didaftarkan adsense. Jika mendaftar melalui blogger, maka publisher harus membuat blog
dari blogspot yang mematuhi kebijakan program untuk didaftarkan adsens.
Terimakasih telah berkunjung di LingkaranDunia, serta membaca artikel yang berjudul Inilah Perbedaan Akun Adsense Hosted dan Non Hosted, dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda.
Terimakasih telah berkunjung di LingkaranDunia, serta membaca artikel yang berjudul Inilah Perbedaan Akun Adsense Hosted dan Non Hosted, dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda.