Inilah Perbedaan Akun Adsense Hosted dan Non Hosted

Tags

http://amirakostader.blogspot.co.id/

Perbedaan Akun Adsense Hosted dan Non Hosted

Assalamualaikum Warahmatulillahi Wabarakatu, hae teman-teman kita berjumpa lagi di LingkaranDunia, kali ini saya akan membagikan artikel yang berjudul Inilah Perbedaan Akun Adsense Hosted dan Non Hosted. Masi banyak orang yang tidak tau manasih akun hosted dan non hosted, maka dari itu saya membuat artikel ini agar orang tau.
http://amirakostader.blogspot.co.id/2017/01/inilah-perbedaan-akun-adsense-hosted.html
 

Akun Hosted dan Non Hosted

1. Akun adsense non hosted adalah akun adsense yang tidak terkait dengan situs mitra host adsense atau tanpa pihak ketiga. Akun non hosted ini bisa langsung digunakan untuk menampilkan iklan adsense di situs apapun milik publisher. Untuk mendapatkan akun adsense non hosted ini caranya adalah dengan mendaftar adsense menggunakan situs yang dihosting sendiri atau hosting blogger namun menggunakan domain TLD atau custom domain. Artinya publisher harus menghilangkan domain blogspot dan menggantinya menjadi dot com.

2. Akun adsense hosted adalah akun adsense yang terkait dengan situs web mitra host adsense atau disebut pihak ketiga. Jadi akun hosted ini didapat oleh publisher yang mendaftar adsense melalui youtube, blogger dan hubpages. Akun adsense hosted hanya bisa digunakan untuk menampilkan iklan di mitra host atau pihak ketiga saja, yaitu youtube dan blogspot. Akun hosted akan ditandai di akun adsense sebagai mitra host.

Selain itu, jika publisher menggunakan hosting blogger, maka “Andil pendapatan host” akan diterapkan. Artinya pendapatan adsense akan dipotong dengan hitungan persentase berdasarkan andil pendapatan host yang disebutkan secara rinci di akun adsense pada tab “akses pihak ketiga”. Namun biasanya google hanya mengenakan biaya 0% alias gratis.

Upgrade akun adsense non hosted

Upgrade akun adsense non hosted adalah istilah yang digunakan dalam peningkatan akun dari hosted ke non hosted. Upgrade akun ini diperlukan jika publisher ingin menampilkan iklan adsense di situs yang menggunakan domain inangan (TLD) maupun self hosting. Publisher harus mengisi formulir “Permohonan satu kali” untuk meminta review situs kepada tim adsense.
Jika permohonan ditolak, maka publisher bisa meminta review ulang setelah situs diperbaiki, dan untuk sementara waktu situs tidak bisa menamplkan iklan.Tetapi jika situs telah bertrafik cukup dan mematuhi kebijakan program maka publisher hanya tinggal memberikan otorisasi pada domain TLD tersebut maka iklan akan tampil beberapa hari kemudian setelah menjalani review oleh tim google.

Macam-macam cara mendaftar adsense

1. Mendaftar dengan website sendiri

Publisher harus memiliki website dengan self hosting yang mematuhi kebijakan program untuk didaftarkan ke adsense dan jika diterima akan mendapat akun adsense non hosted. Namun website harus berisi konten unik (orisinil) dan kaya informasi. Tidak boleh berisi artikel copy paste. Silakan baca juga Apakah Artikel Copy Paste Bisa Dibanned Google Adsense?

2. Mendaftar melalui mitra host (pihak ketiga)

Publisher harus mengikuti arahan pihak ketiga yang mereka gunakan mendaftar adsense. Misalnya, jika mendaftar melalui youtube maka publisher harus memiliki satu video orisinil ciptaan sendiri yang mematuhi pedoman komunitas youtube untuk di monetasi dengan adsense. Jika mendaftar melalui HubPage maka publisher harus membuat beberapa hub (postingan) di hubpages untuk didaftarkan adsense. Jika mendaftar melalui blogger, maka publisher harus membuat blog dari blogspot yang mematuhi kebijakan program untuk didaftarkan adsens.

Terimakasih telah berkunjung di LingkaranDunia, serta membaca artikel yang berjudul Inilah Perbedaan Akun Adsense Hosted dan Non Hosted, dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda.

Comments
0 Comments