Karya ilmiahAlfred Wallace
Wallace melanjutkan penelitian ilmiahnya sambil tetap membuat ulasan-ulasan sosial. Pada tahun 1880, ia menerbitkan Island Life sebagai kelanjutan dari The Geographic Distribution of Animals. Pada bulan November 1886, Wallace mengawali perjalanannya selama 10 bulan ke Amerika Serikat
untuk memberikan serangkaian ceramah populer. Kebanyakan ceramah
tersebut adalah tentang Darwinisme (evolusi melalui seleksi alam),
tetapi ia juga berceramah tentang reformasi sosial ekonomi,
spiritualisme, dan biogeografi.
Dalam perjalanan tersebut ia bertemu kembali dengan John, kakaknya yang telah hijrah ke California beberapa tahun sebelumnya. Ia juga menghabiskan waktu selama seminggu di Colorado dengan dipandu oleh Alice Eastwood, seorang ahli botani Amerika, untuk mengeksplorasi flora di Pegunungan Rocky dan mengumpulkan bukti-bukti yang kemudian membuatnya mengajukan sebuah teori tentang bagaimana glasiasi dapat menjelaskan adanya kesamaan tertentu pada flora pegunungan Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
Teori tersebut ia terbitkan pada tahun 1891 dalam makalah "English and
American Flowers".
Wallace bertemu dengan banyak naturalis terkemuka
lainnya dari Amerika dan melihat-lihat koleksi mereka. Buku Darwinism
karyanya pada tahun 1889 menggunakan informasi yang ia kumpulkan saat
perjalanannya di Amerika, dan informasi yang telah ia himpun sebagai
bahan ceramah-ceramahnya.
Wallace mengumpulkan banyak sekali koleksi flora dan fauna yang
disimpannya di "lemari-lemari". Hanya satu dari koleksi-koleksi ini yang
tetap berada dalam lemari aslinya. Semua koleksi tersebut terdiri dari
1.700 serangga dari beragam jenis termasuk kupu-kupu, kumbang, ngengat, cangkang, lalat, lebah, belalang sembah, tarantula, polong biji, sebuah sarang lebah, dan seekor burung kecil. Seorang kolektor bernama Robert Heggestad menemukan koleksi/lemari ini di Washington, D.C.
pada tahun 1979 dan membelinya seharga $600
(tidak diketahui siapa yang telah mengumpulkannya). Heggestad mulai
mendokumentasikan referensi-referensi dalam karya Wallace dengan
spesimen-spesimen yang terdapat dalam lemari tersebut, sehingga
menghasilkan laporan sebanyak 62 halaman yang mendukung teori bahwa
koleksi tersebut dulunya adalah milik Wallace. Ia juga mempekerjakan
Beverley East, seorang grafolog,
untuk melakukan verifikasi tulisan tangan pada koleksi tersebut. Inilah
satu-satunya koleksi pribadi yang diketahui milik Wallace dan masih
berada dalam lemari aslinya. Saat ini diyakini bahwa Walace mengumpulkan
spesimen-spesimen itu dalam lemari rosewood untuk tujuan pembelajaran.