Pengamatan Elektron (mendeteksi energi radiasi elektron)

Tags

http://amirakostader.blogspot.co.id/2016/12/pembentukan-elektron-teori-big-bang.html

Pengamatan

Elektron adalah partikel subatomik (lebih kecil dari atom) partikel yang membawa satu unit listrik negatif. Semua materi terdiri dari atom yang, pada gilirannya, mengandung partikel tiga sangat kecil: proton, neutron, dan elektron. Dari ketiga ini, hanya elektron dianggap partikel dasar, yaitu, tidak mampu yang dipecah menjadi partikel yang lebih sederhana. Kehadiran atau tidak adanya kelebihan elektron bertanggung jawab untuk semua fenomena listrik. Misalkan kawat logam terhubung ke dua ujung baterai. Tekanan listrik dari elektron dalam elektron kekuatan baterai dalam atom logam mengalir. Aliran elektron adalah arus listrik.

Pengamatan elektron dari jauh memerlukan alat yang mampu mendeteksi energi radiasi elektron tersebut. Sebagai contohnya, dalam lingkungan berenergi tinggi seperti korona bintang, elektron bebas yang berbentuk plasma meradiasikan energinya oleh karena Bremsstrahlung. Gas elektron dapat menjalani osilasi plasma, yang merupakan gelombang yang disebabkan oleh variasi pada rapatan elektron yang sinkron. Hal ini kemudian menghasilkan emisi energi yang dapat dideteksi menggunakan teleskop radio.

Frekuensi sebuah foton berbanding lurus dengan energinya. Elektron yang terikat pada inti atom dengan aras energi tertentu akan menyerap ataupun memancarkan foton pada frekuensi aras energi tersebut. Contohnya, ketika atom diiradiasi oleh sumber energi berspektrum lebar, garis-garis absorpsi tertentu akan muncul pada spektrum radiasi yang ditransmisikan. Tiap-tiap unsur ataupun molekul yang berbeda akan menampakkan garis-garis spektrum yang berbeda-beda pula. Pengukuran spektroskopi terhadap kekuatan dan lebar garis-garis spektrum ini memungkinkan penentuan komposisi kimia dan sifat fisika suatu zat.

Dalam laboratorium, interaksi elektron individu dapat dipantau menggunakan detektor partikel, yang memungkinkan pengukuran sifat-sifat fisika elektron seperti energi, spin, dan muatannya. Dikembangkannya perangkap Paul dan perangkap Penning mengizinkan partikel bermuatan diperangkap ke dalam suatu daerah tertentu untuk masa yang lama. Hal ini mengizinkan pengukuran yang cermat mengenai sifat dan ciri partikel.

Dalam satu percobaan, perangkap Penning dapat memerangkap satu elektron tunggal dalam periode waktu 10 bulan. Momen magnetik elektron yang telah diukur, telah mencapai presisi pengukuran hingga 11 digit. Pada saat itu (1980), pengukuran ini lebih akurat daripada pengukuran konstanta fisika lainnya.
http://amirakostader.blogspot.co.id/2016/12/penjelasan-lengkap-elektron-penemuan.html

Video pertama yang memperlihatkan distribusi energi elektron direkam oleh sekelompok ilmuwan di Universitas Lund Swedia pada Februari 2008. Para ilmuwan ini menggunakan kilatan cahaya yang sangat pendek, disebut sebagai pulsa attosekon (10−18), mengizinkan gerak elektron dipantau untuk pertama kalinya.

Distribusi elektron dalam material padat dapat divisualisasikan menggunakan ARPES (angle resolved photoemission spectroscopy). Teknik ini menggunakan efek fotolistrik untuk mengukur ruang timbal-balik, yaitu suatu representasi struktur periodik yang digunakan untuk menduga struktur awal material. ARPES dapat digunakan untuk menentukan arah, kecepatan, dan sebaran elektron dalam material.

Jika anda ingin tauh lebih mendalam tentang Elektron, silahkan anda buka LINK di bawah ini.

Penjelasan Lengkap Energi Terbarukan
Penjelasan Lengkap Elektron (Penemuan elektron,Teori atom,Mekanika kuantum, dll)
Download IDM Full Persi (GRATIS)
Cepat dan Tepat Mendaftar Google Adsense Full

erima kasih telah membaca artikel mengenai Pengamatan Elektron, semoga apa yang saya bagikan ini bermanfaat buat anda, jika ingin melihat artikel lainnya silahkan masukkan kata kunci LingkaranDunia Akostader/http://amirakostader.blogspot.co.id/

Comments
0 Comments