Pembunuhan karakter
Dekade 1950-an dan 1960-an, Amerika melalui perpanjang ketagangannya Central Intelligence Agency
tidak hentinya berusaha campur tangan dalam setiap urusan negara orang
lain. Di Indonesia selain peristiwa terbongkarnya misi Allen Pope, ada
juga misi rahasia yang bertujuan membunuh karakter dan kewibawaan
Presiden Soekarno melalui agitasi dan propaganda media popular via
produksi film porno yang diperankan oleh pemeran yang mirip Soekarno.
Tujuan dari kampanye hitam ini adalah mengubah persepsi masyarakat
internasional terhadap Soekarno yang anti kapitalisme dan mengagumi kaum
Hawa tetapi tunduk tak berdaya di bawah kendali agen rahasia Rusia.
"Kesuksesan itu menginspirasi para pejabat CIA membuat langkah lebih
jauh lagi. Mereka berniat memproduksi film porno Soekarno dengan seorang
wanita pirang yang dibuat seolah-olah pramugari Rusia itu," tulis Blum
mengutip pengakuan mantan agen CIA, Joseph Burkholder Smith, yang
menulis buku Portrait of a Cold Warrior. Kepala Kepolisian Los
Angeles sampai turun tangan mencari pria berkulit gelap yang sedikit
botak dan wanita pirang yang cantik. Tak ada yang mirip Soekarno, CIA
membuat topeng khusus yang mirip Soekarno kemudian dikirim ke Los
Angeles. Bintang porno disuruh memakai topeng Soekarno selama beradegan
mesum. CIA merekam dan mengambil foto-foto adegan biru tersebut.
Menurut Kenneth J. Conboy dan James Morrison dalam Feet to the Fire: CIA Covert Operations in Indonesia, 1957-1958, film porno itu dikerjakan di studio Hollywood yang dioperasikan Bing Crosby
dan saudaranya. Film ini dimaksudkan sebagai bahan bakar tuduhan bahwa
Soekarno (diperankan pria Chicano) mempermalukan diri dengan meniduri
agen Soviet (diperankan perempuan pirang Kaukasia) yang menyamar sebagai
pramugari maskapai penerbangan. “Proyek ini menghasilkan setidaknya
beberapa foto, meski tampaknya tak pernah digunakan,” tulis William Blum
dalam Killing Hope: US Military and CIA Interventions Since World War
II.
Namun foto-foto itu akhirnya tak jadi disebarluaskan. Banyak versi
kenapa CIA batal menyebarkan adegan mesum itu. Sebagian peneliti menilai
kampanye hitam seperti itu tak mempan untuk menjatuhkan Soekarno.
Apalagi ada mitos yang percaya jika seorang laki-laki gagah dan
berkuasa, sah-sah saja berhubungan dengan banyak wanita. Toh raja-raja
di nusantara pun dulu memiliki banyak istri dan selir. Nasib akhir dari film, yang berjudul Happy Days, tak pernah dilaporkan.
Lihat Juga:
Penjelasan Lengkap Energi Terbarukan
Penjelasan Lengkap Elektron (Penemuan elektron,Teori atom,Mekanika kuantum, dll)
Download IDM Full Version (GRATIS)
Buah Apel dan Kentang di Jadikan Sumber Listrik Untuk Mengisi Baterai HP
Cepat dan Tepat Mendaftar Google Adsense Full
Penjelasan Lengkap Elektron (Penemuan elektron,Teori atom,Mekanika kuantum, dll)
Download IDM Full Version (GRATIS)
Buah Apel dan Kentang di Jadikan Sumber Listrik Untuk Mengisi Baterai HP
Cepat dan Tepat Mendaftar Google Adsense Full
Terima kasih telah membaca artikel mengenai Pembunuhan Karakter di Aera Soekarno , semoga apa yang saya bagikan ini bermanfaat
buat anda, jika ingin melihat artikel lainnya silahkan masukkan kata kunci
LingkaranDunia Akostader/http://amirakostader.blogspot.co.id/