Pertumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang dengan tahap "zigot-morula-blastula-gastrula" hingga terbentuk embrio.
Embrio akan berdiferensi sehingga terbentuk berbagai macam jaringan dan
organ. Organ-organ akan menyatu dan bergabung menjadi organisme.
Kemudian, organisme tumbuh dan berkembang menjadi organisme dewasa.
Pada siklus hidup hewan tertentu, terjadi perubahan bentuk tubuh dari embrio sampai dewasa. Perubahan bentuk ini disebut metamorfosis.
Metamorfosis dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu metamorfosis
sempurna dan tidak sempurna. Metamorfosis sempurna dicirikan dengan
adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap fase metamorfosis, misalnya
adalah kupu-kupu dan katak. Metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan
adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu
fase metamorfosis, misalnya adalah belalang dan kecoa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu: faktor internal dan eksternal. Faktor
internal meliputi gen dan hormon.
Gen merupakan faktor keturunan yang diwariskan dari orang tua (induk)
kepada keturunannua, sedangkan hormon merupakan senyawa organik yang
mengatur pertumbuhan dan perkembangan hewan. Faktor eksternal meliputi air, nutrisi, cahaya, aktivitas, dan lingkungan.
Lihat Juga Artikel Lengkap Mengenai : Ilmu Biologi Hewan
Terima kasih atas kunjungan anda di LingkaranDunia, serta membaca artikel yang mengenai Ilmu Biologi tentang Hewan, dan semo artikel ini bermanfaat buat anda.