Kali saya akan berbagi wawasan serta sejarah orang terhebat di dunia dan aktif di berbagai bidan ilmu pengetahuan yaiutu, Alfred Russel Wallace, seorang naturalis, penjelajah, geografer, ahli antropologi dan ahli biologi.
Alfred Russel Wallace adalah seorang naturalis, penjelajah, geografer, ahli antropologi dan ahli biologi dari Britania Raya. Ia paling dikenal karena pemahamannya akan teori evolusi melalui seleksi alam; makalahnya tentang subjek tersebut diterbitkan bersama-sama dengan beberapa tulisan Charles Darwin pada tahun 1858. Hal ini mendorong Darwin untuk mempublikasikan gagasannya sendiri dalam Asal Usul Spesies. Wallace banyak melakukan penelitian lapangan, pertama-tama di basin Sungai Amazon dan kemudian di Kepulauan Melayu (Nusantara), di mana ia mengidentifikasi pembagian fauna yang sekarang dikenal dengan istilah Garis Wallace.
Ia dianggap sebagai ahli terkemuka dari abad ke-19 dalam bidang
penyebaran geografis spesies hewan dan terkadang disebut "bapak biogeografi".
Wallace adalah salah seorang pemikir tentang evolusi dari abad ke-19
dan telah memberi banyak kontribusi lainnya untuk pengembangan teori
evolusi di samping menjadi rekan penemu seleksi alam. Hal ini mencakup
konsep warna peringatan pada hewan, dan juga efek Wallace, suatu hipotesis tentang bagaimana seleksi alam dapat memberikan kontribusi pada spesiasi dengan mendorong terciptanya penghalang terhadap hibridisasi.
Alfred Russel Wallace OM FRS (lahir 8 Januari 1823 – meninggal 7 November 1913 pada umur 90 tahun) dikenal sebagai seorang naturalis, penjelajah, geografer, ahli antropologi dan ahli biologi dari Britania Raya. Ia paling dikenal karena pemahamannya akan teori evolusi melalui seleksi alam; makalahnya tentang subjek tersebut diterbitkan bersama-sama dengan beberapa tulisan Charles Darwin pada tahun 1858. Hal ini mendorong Darwin untuk mempublikasikan gagasannya sendiri dalam Asal Usul Spesies. Wallace banyak melakukan penelitian lapangan, pertama-tama di basin Sungai Amazon dan kemudian di Kepulauan Melayu (Nusantara), di mana ia mengidentifikasi pembagian fauna yang sekarang dikenal dengan istilah Garis Wallace.
Garis tersebut membagi kepulauan Indonesia menjadi dua bagian yang
berbeda: bagian barat di mana sebagian besar faunanya berasal dari Asia,
dan bagian timur di mana faunanya mencerminkan Australasia.
Ia dianggap sebagai ahli terkemuka dari abad ke-19 dalam bidang penyebaran geografis spesies hewan dan terkadang disebut "bapak biogeografi".
Wallace adalah salah seorang pemikir tentang evolusi dari abad ke-19
dan telah memberi banyak kontribusi lainnya untuk pengembangan teori
evolusi di samping menjadi rekan penemu seleksi alam. Hal ini mencakup
konsep warna peringatan pada hewan, dan juga efek Wallace, suatu hipotesis tentang bagaimana seleksi alam dapat memberikan kontribusi pada spesiasi dengan mendorong terciptanya penghalang terhadap hibridisasi.
Pembelaannya atas spiritualisme dan keyakinannya akan hal non materi demi kecakapan mental yang lebih tinggi dari manusia mengakibatkan ketegangan hubungannya dengan beberapa anggota badan ilmiah.
Selain karya ilmiah, ia juga seorang aktivis sosial yang kritis terhadap apa yang dianggap sebagai suatu sistem ekonomi
dan sosial yang tidak adil di Britania pada abad ke-19. Ketertarikannya
akan sejarah alam membuatnya menjadi salah satu ilmuwan terkemuka
pertama yang mengangkat masalah dampak lingkungan dari aktivitas
manusia. Ia juga seorang penulis yang produktif yang menulis tentang
masalah-masalah sosial maupun ilmiah; catatan perjalanan dan
pengamatannya selama penjelajahannya di Singapura, Indonesia, dan Malaysia, yakni The Malay Archipelago, merupakan sebuah karya yang populer dan sangat dihargai. Sejak diterbitkannya pada tahun 1869, buku tersebut terus dicetak ulang secara berkala.
Wallace mengalami berbagai kesulitan keuangan pada hampir sepanjang
hidupnya. Perjalanannya ke Amazon dan Timur Jauh dibiayai dari penjualan
spesimen-spesimen yang berhasil ia kumpulkan dan, setelah kehilangan
sebagian besar uangnya dari semua hasil penjualan tersebut akibat
berbagai kegagalan investasi, ia seringkali harus membiayai dirinya
sendiri dari publikasi-publikasi yang ia hasilkan. Tidak seperti
beberapa orang pada zamannya dalam komunitas ilmiah Britania, seperti
Darwin dan Charles Lyell,
ia tidak memiliki harta keluarga untuk menyokongnya. Wallace tidak
berhasil mendapatkan sebuah posisi yang memberikan gaji jangka panjang,
dan tidak menerima penghasilan tetap sampai akhirnya pada tahun 1881,
melalui upaya Darwin, ia dianugerahkan sejumlah uang pensiun yang kecil
dari pemerintah.
Lihata Juga:
Terima kasih telah berkunjung di LingkaranDunia, serta membaca artikel, Alfred Russel Wallace, seorang naturalis, penjelajah, geografer, Ahli Antropologi dan Ahli Biologi, semoga saja artikel ini membatu atau bermanfaat buat anda.