Ciri-ciri fundamental
Massa invarian sebuah elektron adalah 9,109 × 10−31 kilogram, ataupun setara dengan 5,489 × 10−4
satuan massa atom. Berdasarkan prinsip kesetaraan massa-energi
Einstein, massa ini setara dengan energi rihat 0,511 MeV. Rasio antara
massa proton dengan massa elektron adalah sekitar 1836. Pengukuran
astronomi menunjukkan bahwa rasio massa proton terhadap elektron tetap
bernilai sama paling tidak selama setengah usia alam semesta, seperti
yang diprediksikan oleh Model Standar.
Elektron memiliki muatan listrik sebesar -1,602 × 10−19 coulomb,
yang digunakan sebagai satuan standar untuk muatan partikel subatom. Di
bawah ambang batas keakuratan eksperimen, muatan elektron adalah sama
dengan muatan proton, namun memiliki tanda positif. Oleh karena simbol e digunakan untuk merujuk pada muatan elementer, elektron umumnya disimbolkan sebagai e−, dengan tanda minus mengindikasikan muatan negatif. Positron disimbolkan sebagai e+ karena ia memiliki ciri-ciri yang sama dengan elektron namun bermuatan positif.
Elektron memiliki momentum sudut intrinsik atau spin senilai 1⁄2. Sifat ini biasanya dinyatakan dengan merujuk elektron sebagai partikel spin-1⁄2. Untuk partikel seperti ini, besaran spinnya adalah √3⁄2 ħ manakala hasil pengukuran proyeksi spin pada sumbu apapun hanyalah dapat bernilai ±ħ⁄2.
Selain spin, elektron juga memiliki momen magnetik intrinsik di
sepanjang sumbu spinnya.
Momen magnetik elektron kira-kira sama dengan satu magneton Bohr, dengan konstanta fisika sebesar 9,274 009 15(23) × 10−24 joule per tesla. Orientasi spin terhadap momentum elektron menentukan helisitas partikel tersebut.
Momen magnetik elektron kira-kira sama dengan satu magneton Bohr, dengan konstanta fisika sebesar 9,274 009 15(23) × 10−24 joule per tesla. Orientasi spin terhadap momentum elektron menentukan helisitas partikel tersebut.
Elektron tidak memiliki substruktur yang diketahui. Oleh karena itu, ia
didefinisikan ataupun diasumsikan sebagai partikel titik ataupun muatan
titik dan tidak beruang. Pemantauan pada satu elektron tunggal dalam
perangkap Penning menunjukkan batasan atas jari-jari partikel sebesar 10−22 meter. Terdapat sebuah tetapan fisika yang disebut sebagai "jari-jari elektron klasik" yang bernilai 2,8179 ×10−15
m. Namun terminologi ini berasal dari perhitungan sederhana yang
mengabaikan efek-efek mekanika kuantum. Dalam kenyataannya, jari-jari
elektron klasik tidak memiliki hubungan apapun dengan struktur dasar
elektron.
Terdapat
partikel elementer yang secara spontan meluruh menjadi partikel yang
lebih ringan. Contohnya adalah muon yang meluruh menjadi elektron,
neutrino, dan antineutrino, dengan waktu paruh rata-rata 2,2 × 10−6
detik. Namun, elektron diperkirakan stabil secara teoretis: elektron
merupakan partikel teringan yang bermuatan, sehingga peluruhannya akan
melanggar kekekalan muatan. Ambang bawah eksperimen untuk rata-rata umur paruh elektron adalah 4,6 × 1026 tahun, dengan taraf keyakinan sebesar 90%.
Penjelasan Lengkap Energi Terbarukan
Penjelasan Lengkap Elektron (Penemuan elektron,Teori atom,Mekanika kuantum, dll)
Download IDM Full Persi (GRATIS)
Cepat dan Tepat Mendaftar Google Adsense Full
Jika anda ingin tauh lebih mendalam tentang Elektron, silahkan anda buka LINK di bawah ini.
Terima kasih telah membaca artikel mengenai Ciri-ciri fundamental, semoga apa yang saya bagikan ini bermanfaat
buat anda, jika ingin melihat artikel lainnya silahkan masukkan kata kunci
LingkaranDunia Akostader/http://amirakostader.blogspot.co.id/