Kali ini saya akan membahas mengenai Persiapan Membuat Situs Nonton Film Online, Beberapa hari ini saya sibuk memikirkan untuk membuat blog baru, namun
sepertinya saya justru kepingin membuat situs web nonton movie online.
Entah kenapa kok sepertinya saya tertarik sekali dengan situs streaming film online, padahal tantangannya cukup besar.
Di artikel ini sebenarnya saya lebih ingin curhat kepada teman – tema
siapa tahu bisa memberikan pencerahan (kalau ada yang mau komen, he).
Saya ingin membuat situs tersebut namun masih banyak tapinya.
Persiapan Membuat Situs Nonton Film Online
1. Pemblokiran film online di Indonesia
Sempat menjadi viral beberapa waktu lalu ketika Ganool yang merupakan
tempat download film yang cukup terkenal di blokir. Yah memang Ganool
sebenarnya tidak di khususkan untuk streaming, tapi lebih ke mendapatkan
file film. Nah penyebarluasan file film tanpa izin inilah yang dianggap
melanggar hak cipta dan tidak sesuai dengan UU di Indonesia.
Ternyata hal ini juga terjadi pada beberapa situs nonton film online
di Indonesia. Tapi tidak semua situs serupa di blokir, hingga saat ini
saya belum paham betul kenapa ini bisa terjadi. Apakah mungkin situs
yang di blokir tersebut menyimpan file film di database dan server
mereka sendiri? sedangkan yang tidak di blokir hanya meng-embled saja?
2. Sulit menemukan hosting / server dengan bandwidth besar harga murah
Beberapa hari ini saya menghabiskan waktu mencari referensi hosting
dengan bandwidth data besar tapi harga terjangkau, ya tidak lebih dari
$8 perbulan lah. Beberapa referensi mungkin dari hosting di Eropa dan
Amerika, tapi sampai saat ini belum ada yang bisa membuat saya mantap. Bandwidth yang besar menjadi hal yang wajib untuk situs nonton film
online, karena pengguna akan menonton video hingga berjam – jam dengan
kuota data mencapai 1 GB lebih perkunjungan. Untuk space hosting
sepertinya tidak terlalu di permasalahkan, karena saya lebih memilih
menggunakan cloud storage pihak ketiga seperti Google Drive atau
Dropbox, ada rekomendasi hosting dengan bandwidth besar?
3. Butuh dana tidak sedikit untuk membayar lisensi
Jika rencana pembangunan situs ini terealisasi rencananya ingin
membangunnya dengan WordPress, alasannya karena sudah terbiasa dan
banyak plugin pendukung yang bisa di manfaatkan.
Tapi sayangnya beberapa plugin pendukung seperti pemutar video web
JWPlayer memiliki harga lisensi yang mahal yakni $299 pertahun. Ada sih
versi gratis tetapi hanya di batasi 25 GB streaming data perbulannya,
sedangkan Videojs saya sendiri belum mencobanya.
Belum lagi theme movie online di WordPress rata – rata berbayar, ada
pun yang gratis menurut saya sangat kurang memuaskan. Harga theme movie
online tersebut juga lumayan mahal, kisaran $80 untuk lisensi satu
domain.
Jika teman – teman merasa kesulitan dalam membuat web movie ini,
teman – teman bisa menggunakan jasa saya untuk membuat webnya sekaligus
optimasi SEO web tersebut, plus suport konsultasi sampai bisa dengan
saya karena saya yakin kedepannya bakal ada banyak hal yang akan kamu
tanyakan. Untuk contoh web yang saya buat termasuk web klien diantaranya
nontonmv.com, nontonstream.com, movieon21.com, nontonsub.com,
hotmuv.com, i21.tv dan lain sebagainya.
Jika teman – teman menggunakan video dari Google Drive dan takut URL
videonya di ambil dan di embed orang, saya bisa bantu settingkan dengan
bantuan plugin premium agar sumber URL video di enskrip dan tidak bisa
di ambil dan di embed oleh web lain. Jika tertarik menggunakan jasa saya
bisa lihat detailnya disini.
Penutup
Terima kasih atas kunjungan anda di LingkaranDunia,
serta membaca artikel yang mengenai Persiapan Membuat Situs Nonton Film Online, dan semoga artikel ini
bermanfaat buat anda.
Jika
ada yang kurang di mengerti silahkan ajukan pertanyaan lewat Email, Facabook LingkaranDunia dan lewat kolom komentar yang kami sediakan di bawah artikel ini.
Daftar Pustaka
- http://amirakostader.blogspot.co.id/
- http://blogpanduanmicrosoft.blogspot.co.id/