Minyak Atsiri menjadi lebih populer sepanjang waktu dengan era baru perawatan kesehatan alternatif. Di bawah ini adalah manfaat dan kegunaan minyak atsiri, selain baunya yang harum minyak jenis ini juga memiliki khasiat yang luar biasa. Minyak atsiri membantu mengelola stres dan mempromosikan relaksasi.
Minyak atsiri sangat aktif terhadap bakteri, jamur dan virus dengan kekuatan kulit lebih baik penetrasi dari antibiotik konvensional. Oleh karena itu mereka dapat bermanfaat sangat baik terhadap berbagai macam infeksi kulit. Minyak atsiri menyeimbangkan produksi sebum dan karenanya sangat baik untuk mengobati semua jenis kulit, kering, berminyak, kombinasi dan normal.
Minyak atsiri adalah antiseptik. Minyak atsiri telah ditunjukkan untuk menghancurkan semua bakteri uji dan virus sekaligus mengembalikan keseimbangan tubuh. Dengan membantu meningkatkan asimilasi nutrisi pada tingkat sel dan menyediakan oksigen yang dibutuhkan, minyak esensial dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Minyak atsiri mengandung blok bangunan untuk kesehatan yang baik, termasuk mineral dan asam amino.
Minyak atsiri memiliki kemampuan untuk mencerna bahan kimia beracun dalam tubuh. Minyak atsiri merangsang aktivitas enzimatik, mendukung kesehatan pencernaan. Minyak atsiri adalah antioksidan kuat. Antioksidan menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi radikal bebas, sehingga membantu untuk mencegah mutasi. Sebagai pemulung radikal bebas, mereka juga dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur dan oksidasi dalam sel. Minyak atsiri akan ditampilkan untuk detoksifikasi sel dan darah dalam tubuh.
Minyak atsiri adalah aromatik. Saat menyebar, mereka menyediakan pemurnian udara dengan:
- Menghapus partikel logam dan racun dari udara;
- Meningkatkan oksigen atmosfir;
- Meningkatkan ozon dan ion negatif di daerah, yang menghambat pertumbuhan bakteri;
- Menghancurkan bau dari cetakan, rokok, dan hewan.
- Mengisi udara dengan aroma, segar aromatik.
A. Karakteristik Minyak Atsiri
Pada dasarnya sangat sulit untuk menentukan karakteristik minyak atsiri. Setiap minyak yang dihasilkan dari sejumlah bagian tanaman memiliki sifat yang berbeda. Tapi jika anda mengetahui karakteristik minyak atsiri maka anda bisa memilih jenis minyak sesuai dengan manfaat yang diharapkan.
Berikut ini adalah beberapa jenis contoh minyak atsiri dan karakteristik yang dihasilkan :
- Minyak atsiri yang dihasilkan dari pohon lavender. Minyak ini biasanya memberikan aroma yang lembut tapi juga bisa menjadi tajam. Minyak ini akan memberikan efek menenangkan dan menyegarkan terutama untuk pikiran.
- Minyak atsiri dari bunga mawar. Minyak ini lebih sering digunakan untuk membuat aroma seperti pada produk-produk kecantikan. Minyak bisa memberikan manfaat yang menyegarkan dan memberikan pengaruh positif.
Jadi pada dasarnya karakteristik yang dihasilkan sesuai dengan bahan utama. Anda bisa menemukan beberapa karakteristik lain misalnya dari minyak atsiri yang dihasilkan dari kulit jeruk, bunga kamboja, dan berbagai bahan lain.
B. Proses Pengolahan Minyak Atsiri
Indonesia memiliki berbagai jenis sumber kekayaan tumbuhan yang bisa digunakan sebagai bahan khusus untuk membuat minyak atsiri. Hampir semua jenis tanaman dengan aroma yang menyegarkan bisa ditemukan dengan mudah. Beberapa sumber yang paling sering digunakan antara lain adalah seperti tanaman kayu putih, kemangi, adas, kamboja, teh, jeruk lemon, mawar, melati dan berbagai jenis tanaman lain. Proses untuk mendapatkan minyak atsiri memang belum terlalu dikenal. Minyak ini didapatkan dengan cara penyulingan atau destilasi.
Hampir semua jenis bagian tanaman bisa diambil sebagai bahan minyak atsiri. Proses untuk mendapatkan minyak atsiri dilakukan dengan tiga macam proses destilasi yaitu destilasi dengan proses perebusan, uap air dan penyulingan langsung. Setiap tanaman memiliki sifat yang berbeda sehingga dibutuhkan proses yang berbeda.
Indonesia memang memiliki sumber yang melimpah tanaman yang bisa digunakan untuk menghasilkan minyak atsiri. Namun Indonesia juga menjadi tempat yang kurang berkembang untuk memproduksi minyak atsiri. Sementara ini minyak atsiri lebih banyak dikembangkan dari luar karena kita memiliki beberapa kelemahan.
Berikut ini adalah beberapa kelemahan minyak atsiri dilihat dari berbagai faktor :
- Proses pengolahan minyak atsiri di Indonesia belum bisa berkembang dengan baik sehingga sering menyebabkan kerusakan komponen bahan minyak atsiri.
- Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam mengolah sumber minyak atsiri, sehingga kualitas minyak atsiri belum bisa dipasarkan ke jangkauan yang lebih luas.
- Indonesia belum memiliki kemampuan yang baik untuk mengembangkan proses dan mempertahankan bahan-bahan minyak atsiri termasuk dalam hal siklus persediaan bahan mentah dan produk jadi.
Indonesia memang diakui sebagai negara denga kekayaan rempah-rempah dan bahan alami yang sangat melimpah. Namun kita belum bisa melakukan proses yang baik untuk mendapatkan minyak atsiri. Sedangkan negara luar sering membutuhkan beberapa komponen minyak atsiri yang hanya bisa ditemukan di Indonesia. Sehingga proses pengembangan minyak atsiri harus terus dikembangkan, sehingga industri minyak atsiri bisa maju dan bermanfaat untuk ekonomi Indonesia.
Penutup
Terima kasih atas kunjungan anda di LingkaranDunia, serta membaca artikel yang mengenai kesehatan anda, dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda. Jika ada yang kurang di mengerti silahkan ajukan pertanyaan lewat Email, Facabook LingkaranDunia dan lewat kolom komentar yang kami sediakan di bawah artikel ini.