Selamat datang kembali di LingkaranDunia, kali ini saya akan membahas tentang ilmu fisika dengan tema Rumus Fisika Teori kinetik gas, mungkin teman-teman masih belum tau jelas rumus kinetik gas maka dari itu saya membuat artikel ini agar teman-teman tau. tampa berbicara panjang lebar kita langsung saja kepokok pembahasan di bawah ini.
Rumus Fisika Teori kinetik gas
Di pertengahan abad ke-19, ilmuwan mengembangkan suatu teori baru untuk menggantikan teori kalorik.
Teori ini bedasarkan pada anggapan bahwa zat disusun oleh
partikel-partikel sangat kecil yang selalu bergerak. Bunyi teori Kinetik
adalah sebagai berikut:
- Dalam benda yang panas, partikel-partikel bergerak lebih cepat dan karena itu memiliki energi yang lebih besar daripada partikel-partikel dalam benda yang lebih dingin.
Teori Kinetik (atau teori kinetik pada gas) berupaya menjelaskan sifat-sifat makroscopik gas, seperti tekanan, suhu, atau volume, dengan memperhatikan komposisi molekular mereka dan gerakannya.
Intinya, teori ini menyatakan bahwa tekanan tidaklah disebabkan oleh
denyut-denyut statis di antara molekul-molekul, seperti yang diduga Isaac Newton, melainkan disebabkan oleh tumbukan antarmolekul yang bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda. Teori Kinetik dikenal pula sebagai Teori Kinetik-Molekular atau Teori Tumbukan atau Teori Kinetik pada Gas.
Daftar isi
Mol dan massa molekul
1 mol= 6,022 x 1023 molekul
6,022 x 1023 juga disebut dengan bilangan avogadro (NA).
Massa sebuah atom/molekul:
Hubungan antara massa dengan mol: atau
Keterangan:
- n: jumlah mol
- M: Massa relatif atom/molekul
- m: massa zat (kg)
Persamaan keadaan gas ideal
Hukum Boyle
Tekanan gas akan berbanding terbalik dengan volumenya pada ruangan tertutup.
Hukum Charles Gay-Lussac
Volume benda akan berbanding lurus dengan suhu mutlaknya pada ruangan tertutup.
Dari kedua hukum diatas, maka:
atau disebut dengan Hukum Boyle-Gay Lussac.
Persamaan gas ideal
Keterangan:
- p: tekanan
- v: volume ruang
- n: jumlah mol gas
- R: tetapan umum gas
- T: suhu (Kelvin)
Perhatikan satuan:
- R= 8314 J/kmol K apabila tekanan dalam Pa atau N/m2, volume dalam m3, dan jumlah mol dalam kmol
- R= 0,082 L atm/mol K apabila tekanan dalam atm, volume dalam liter, dan jumlah mol dalam mol
Turunan dari persamaan gas ideal
Karena maka dapat dituliskan:
Karena , maka akan didapat persamaan:
(dari rumus P V = n R T)
, maka:
k disebut dengan tetapan Boltzmann, yang nilainya adalah: