Energi Terbarukan Dari Bahan Bakar Air (BBA)

 Pemanfaatan Bahan Bakar Air (BBA)

http://amirakostader.blogspot.co.id/2016/11/pemanfaatan-minyak-jelantah-menjadi.html

Pemanfaatan Bahan Bakar di Indonesia

Beberapa peneliti Indonesia mencoba "Niteni, Niroake, Nambahi", di bidang teknologi BBA dan mengubahnya menjadi gas air yang digunakan hanya sebatas suplemen BBM, bukan mengganti total BBM oleh BBA dalam ruang bakar mobil, genset, motor, dan kapal motor konvensional.
http://amirakostader.blogspot.co.id/2016/11/pemanfaatan-minyak-jelantah-menjadi.html
LIHAT JUGA: Download IDM Full Persi (GRATIS)

  1. Mahasiswa program Diploma 3 Otomotif, FT & Sains, Unas, mengembangkan BBA untuk kendaraan bermotor yang alat temuan mereka disebut Eco Power Booster (EPB). Alat itu telah digunakan pada 40 Kendaraan roda empat dan 20 roda dua di kalangan internal mereka. EPB juga diterapkan di mesin perahu nelayan via PATI (Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia) Banten yang dinyalakan dengan minyak dulu, kemudian BBA masuk sebagai BB suplemen mesin perahu itu. Harga mesin ditawarkan Rp.2 juta, dan telah diuji di kemen ESDM dan IPB.  
  2. BBA untuk kompor (kreasi Tan Kusuma) dipamerkan pula.
  3. ITS (Lab Teknik Pembakaran dan BB, Teknik mesin FTI) juga mengembangkan BBA sejak tahun 2007 dan mulai dipakai sejak tahun 2009 yang mampu menghemat BBM 36%. Alat HHO ciptaan ITS (Hydrogen Booster), mampu memanfaatkan 1 cc air murni untuk perjalanan sejauh 70 km.
  4. Siswa/i SMK Negeri 2 Langsa bekerjasama dengan Green Energy Institute mengubah air menjadi gas hidrogen yang alatnya diberi nama Wave++SMK (Water as a Vehicle's Fuel). Alat tersebut mampu menghemat BB 50% dan menurunkan emisi lebih dari 80%. Tim peneliti ini mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan air sebagai BB. Saat ini, alat tersebut dipinjamkan dan disematkan pada mobil Esemka Rajawali guna mendongkrak daya mobil yang meningkat menjadi 1:20 km. Malaysia juga tertarik untuk memanfaatkan teknologi itu.
  5. Peneliti (para mahasiswa) FMIPA USU menciptakan kendaraan ber-BBA 100% dengan konduktivitas listrik tertentu yang menghasilkan gas buang berupa uap air saja. Sistem itu dapat diterapkan pada kendaraan komersial yang sudah ada dengan mengganti karburator yang didesain oleh mahasiswa tersebut. Peneliti tersebut juga memanfaatkan campuran air dan bioetanol untuk sepeda motor (wadah BB dimodifikasi) melalui sebuah sistem yang disebut SiPeDe dan patennya sedang diupayakan ke kemenkumham. Mereka melaporkan bahwa dengan satu liter campuran air + bioetanol sepeda motor dapat melaju hingga mencapai 63 km, hampir dua kali lipat bila menggunakan bensin. 
  6. Sebelumnya, Pak Boy memanfaatkan campuran air dan bensin sebagai BB sepeda motornya.
  7. Guru dan Siswa SMKN 1 Purworejo, Jateng, juga memanfaatkan gas hidrogen yang berasal dari air yang diuapkan menggunakan panas buang dari knalpot kemudian dicampur dengan gas hidrokarbon.
  8. Air + aluminium juga dijadikan BB kompor. Mbah Eddy telah mencobanya.
Para 'peneliti' Indonesia terus berupaya mengurangi ketergantungan mereka terhadap BBM, dan mengantisipasi tingginya harga BBM di masa depan sekaligus berupaya agar bangsa Indonesia tidak diombang-ambing oleh penguasa BBM dari hulu ke hilir. 


Terima kasih atas kunjuan anda di blog saya, semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa di LIKE, N salam Akostader.

Comments
0 Comments