Pura Tanah Lot
Nama Tanah Lot tentunya tak asing bagi para wisatawan yang telah
berulang kali datang ke Bali. Jangankan yang telah datang berulang kali,
masyarakat yang berada di luar wilayah Bali pun sudah sering mendengar
nama objek wisata sangat indah ini entah dari televisi, koran, internet,
cerita teman, dsb. Tanah Lot memang menyajikan keindahan alam yang
menakjubkan yang sulit untuk menemukan tandingannya.
Pura Tanah Lot adalah salah satu tempat wisata di Bali yang terkenal
dengan keindahannya, terutama pada saat matahari terbenam. Pura Tanah
Lot yang terdiri dari 2 buah pura merupakan pura tempat memuja dewa
laut. Keunikan dari Pura Tanah Lot adalah
pura ini berada di atas sebuah batu karang besar di pinggir laut. Pada
saat air laut pasang, anda tidak dapat mendekat ke Pura Tanah Lot karena
di sekitar batu karang penyangga Pura Tanah Lot akan digenangi air
laut. Pada saat air surut anda dapat melihat beberapa ular laut jinak
yang menurut penduduk setempat merupakan penjaga Pura Tanah Lot. Selain
itu, di lokasi ini anda juga dapat memegang ular suci yang jinak dan
tidak berbahaya.
Di Tanah Lot ada bangunan pura yang didirikan pada abad ke-15 M dimasa
Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan
Majapahit. Ketika itu, penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben dikabarkan
iri terhadap kesaktian Danghyang Nirartha yang mampu menaklukkan dan
membuat simpati masyarakat Bali. Lantas Bendesa Beraben menyuruh
Danghyang Nirirtha untuk meninggalkan tanah Bali. Beliau pun
menyanggupi, namun sebelum ia meninggalkan Tanah Lot, dengan kekuatan
dan kekuasaannya ia memindahkan sebuah bongkahan batu besar ke tengah
pantai dan membangun pura disana.
Danghyang Nirirtha juga merubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.
Sampai kinipun ular- tersebut masih ada, dimana secara ilmiah ular
tersebut termasuk ular laut yang memiliki ciri-ciri fisik seperti
berekor pipih laiknya ikan, berwarna hitam dan memiliki belang kuning di
tubuhnya, serta racunnya yang tiga kali lebih mematikan dibandingkan
racunnya ular kobra.
Lokasi
Objek wisata Pura Tanah Lot ini terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Atau sekitar 13 km dari Kota Tabanan yang bisa ditempuh dengan 10-15 menit saja.
Terima kasih atas kunjungan anda di blog kami
dan semoga artikel ini bermanfaat buat para pengunjung.
dan semoga artikel ini bermanfaat buat para pengunjung.