JURNAL ANALYSIS (CASE STUDY TO PT MARUKI INTERNATIONAL INDONESIA)



ANALYSIS PERSPECTIVE STAKEHOLDERS TO INPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

(CASE STUDY TO PT MARUKI INTERNATIONAL INDONESIA)


By
Marvilla Sari
Consultant I
Firman Manne
Consultant II
Thanwain

Accounting Departement, Faculty of Economics
Bosowa University

ABSTRACT


This research was aimed to determine the implementation of Corporate
Social Responsibility (CSR) at PT. Maruki Internasio
nal Indonesia. Corporate Social Responsibility is one of a sustainable program in the welfare of the entire community, especially the societies who are around PT. Maruki Internasional Indonesia. This research was conducted to determine the level of community involvement in the planning and implementation of CSR programs, CSR implementation process, the determination of the amount of funds CSR, and to investigate the barriers or obstacles in implementing CSR in PT. Maruki Internasional Indonesia.
This research was done by using descriptive qualitative, which conducts
research on the direct object of research, conduct interviews with people who can
provide information about this research, and collec
ting and analyzing documents or notes that are owned by companies regarding CSR reporting. Based on the results of research conducted at PT. Maruki Internasional Indonesia, it can be concluded that the level of community involvement in CSR programs are quite varied, at the planning stage only involves society leaders, while at the stage of implementation involves the general public in the Village Kapasa. In the process of implementation of CSR has nearly accordance with the theories of CSR implementation in general and budgeting program tailored to the CSR program that will be implemented. Besides the obstacles in implementing CSR participation is still low due to lack of socialization or lack of the company or information .









ANALISIS PERSPEKTIF STAKEHOLDER TERHADAP INPLEMENTASI
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
 (STUDI KASUS PADA PT MARUKI INTERNASIONAL INDONESIA)

By
Marvilla Sari
Pembimbing I
Firman Manne
Pembimbing II
Thanwain

ABSTRAK

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT Maruki Internasional Indonesia. Corporate Social Responsibility merupakan salah satu program yang berkelanjutan dalam mensejahterakan seluruh komunitas terutama masyarakat yang berada di sekitar PT. Maruki Internasional Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program CSR, proses implementasi CSR, penetapan besaran dana CSR, serta untuk mengetahui hambatan atau kendala dalam penerapan CSR pada PT Maruki Internasional Indonesia. Penelitianini dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif, yaitu melakukan penelitian langsung pada objek penelitian, melakukan wawancara dengan pihakpihak yang dapat memberikan informasi mengenai penelitian ini serta mengumpulkan dan menganalisis dokumen atau catatan yang dimiliki oleh perusahaan mengenai pelaporan CSR.
Berdasarkan Hasil penelitian yang dilakukan di PT Maruki Internasional Indonesia, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keterlibatan masyarakat dalam program CSR cukup beragam, pada tahap perencanaan hanya melibatkan tokoh masyarakat sedangkan pada tahap pelaksanaanmelibatkan masyarakat secara umum di Kelurahan Kapasa. Pada proses implementasi CSR telah hampir sesuai dengan teori-teori implementasi CSR pada umumnya dan penetapan anggaran program CSR disesuaikan dengan program CSR yangakan dilaksanakan. selain itu hambatan dalam implementasi CSR yaitu masih rendahnya partisipasi masyarakat yang disebabkan minimnya sosialisasi dari perusahaan atau kurangnya informasi.

Kata kunci: Corporate Social Responsibility (CSR)








PENDAHULUAN
Secara umum tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan adalah mencari keuntungan (profit). Dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus menaati semua peraturan hukum yang berlaku di sebuah negara, mulai dari aturan perburuhan hingga aturan kelestarian lingkungan. Korporasi pada saat ini bukan lagi hanya berorientasi pada keuntungan saja melainkan wajib memperhatikan kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan. Isu-isu tentangkurangnya kesejahteraan masyarakat sekitar, kerusakan lingkungan, perlakuan tidak adil bagi pekerja dan lain sebagainya menjadi hal yang tengah hangat dibicarakan.
Perlu untuk diakui bahwa industri atau perusahaan skala besar telah mampu memberikan kontribusi pada perekonomian nasional, namun tidak dipungkiri eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan oleh sektor industri seringkali menciptakan kerusakan lingkungan yang cukup signifikan yang kemudian berdampak pada keberlangsungan hidup masyarakat sekitar. Terkait dengan hal tersebut lahirlah konsep bahwa perusahaan harus turut serta menjaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar baik itu masyarakat maupun lingkungan alam dimana perusahan tersebut beroperasi. Korporasi harus menyadari bahwa dirinya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang lebih luas, sehingga jika saatnya terjadi hal buruk yang menimpa dan merugikan masyarakat, pada gilirannya akan berdampak pada mereka juga. Oleh karenanya, perusahaan harus memperlakukan komunitasnya sebagai mitra.
Jenis perusahaan tertentu selama ini dianggap sebagai biang rusaknya lingkungan, mengeksploitasi sumber daya alam, dan hanya mementingkan keuntungan semata, seperti perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perminyakan, dan sejenisnya. Kebanyakan perusahaan selama ini melibatkan dan memberdayakan masyarakat hanya untuk mendapat simpati. Program yang mereka lakukan hanya sebatas pemberian sumbangan, santunan dan pemberian sembako. Dengan konsep seperti ini, kondisi masyarakat tidak akan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan akan tetap menjadi bagian yang termarginalkan.

KERANGKA TEORI
Defenisi Stakeholder
Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan serta kepentingan terhadap perusahaan. Individu, kelompok, maupun komunitas dan masyarakat dapat dikatakan sebagai stakeholder jika memiliki karakteristik seperti mempunyai kekuasaan, legitimasi, dan kepentingan terhadap perusahaan (Budimanta dkk.,2011).
Gray, Kouhy dan Adams (2011, hal. 53) dalam Ghozali dan Chariri (2013) mengatakan bahwa :
“kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada dukungan stakeholder dan dukungan tersebut harus dicari sehingga aktivitas perusahaan adalh untuk mencari dukungan tersebut. Makin powerful stakeholder, makin besar usaha perusahaan untuk beradaptasi. Pengungkapan sosial dianggap sebagai bagian dari dialog Antara perusahaan dengan stakeholdernya.

Jika diperhatikan secara seksama dari definisi di atas maka telah terjadi perubahan mengenai siapa saja yang termasuk dalam pengertian stakeholder perusahaan. Sekarang ini perusahaan sudah tidak memandang bahwa stakeholder mereka hanya investor dan kreditur saja. Konsep yang mendasari mengenai siapa saja yang termasuk dalam stakeholder perusahaan sekarang ini telah berkembang mengikuti perubahan lingkungan bisnis dan kompleksnya aktivitas bisnis perusahaan.
Definisi Corporate Social Resposibility (CSR)
Pada awalnya, konsep CSR merupakan suatu pendekatan perubahan atau pengembangan masyarakat khususnya peningkatan sumber daya manusia yang dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai bagian dari tanggungjawab sosialnya. Pendekatan ini berasal dari pemikiran bahwa perusahaan harus turut berkontribusi terhadap pembangunan dimana lokasi perusahaan beroperasi. Oleh karena itu, CSR lahir sebagai sebuah etika bisnis baru dalam sejarah perkembangan kapitalisme global. Pendekatan CSR ini bertujuan agar masyarakat turut terlibat atau menjadi bagian dari perusahaan tersebut dan menikmati manfaat dari keberadaan perusahaan di suatu wilayah tertentu.
World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) (Edy Suharto, 2011), mendefinisikan CSR sebagai komitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan dan keluarganya, masyarakat setempat dan masyarakat secara luas dalam meningkatkan kualitas hidup mereka Sedangkan, Edy Suharto, (2011) mendefinisikan CSR sebagai upaya sungguh-sungguh dari perusahaan untuk meminimumkan dampak negatif dan memaksimumkan dampak positif operasinya dalam ranah ekonomi, sosial, dan lingkungan, terhadap seluruh pemangku kepentingannya, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR)
Hingga tahun 1980 sampai 1990an, wacana CSR terus berkembang. Munculnya KTT Bumi di Rio pada 1992 menegaskan konsep sustainability development (pembangunan berkelanjutan) sebagai hal yang harus diperhatikan, tak hanya oleh negara, tapi terlebih oleh kalangan korporasi yang kekuatan kapitalnya semakin menggila. Tekanan KTT Rio, teras bermakna sewaktu James Collins dan Jerry Porras meluncurkan Built To Last; Succesful Habits of Visionary Companies ditahun 1994. Lewat riset yang dilakukan, mereka menunjukkan bahwa perusahaan yang terus hidup bukanlah perusahaan yang hanya mencetak uang semata.
Terobosan besar dalam konteks CSR, dilakukan John Elkington pada tahun 2011 dalam bukunya: Cannibals with Forks, the Tripple Bottom Line of TwentiethCentury Bussiness. Elkington mengembangkan konsep triple bottom line dalam istilah economic prosperity, environmental quality, dan socialjustice. Melalui konsep ini Elkington mengemukakan bahwa perusahaan yang ingin terus menjalankan usahanya harus memperhatikan 3P yaitu profit, people dan planet. Perusahaan yang menjalankan usahanya tidak dibenarkan hanya mengejar keuntungan semata (profit), tetapi mereka juga harus terlibat pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat (people), dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet). Ketiga prinsip tersebut saling mendukung dalam pelaksanaan program CSR. Sejak cetusan Elkington ini, bisa dikatakan CSR kian bergulir kencang, dan makin kencang setelah World Summit di Johanesburg pada  tahun 2012,  yang menekankan pentingnya tanggungjawab sosial perusahaan.
Hubungan CSR dengan Etika Bisnis Perusahaan
Menurut Vice Chair Board of ManagementIndonesia Business Links (IBL), Chrysanti (2014 : 45) ”etika bisnis merupakan dasar atau jiwa dari pelaksanaan sebuah unit usaha. Sementara CSR merupakan manifestasinya. Etika bisnis berbicara mengenai nilai. Apakah sebuah perusahaan menganut nilai yang baik atau yang buruk. Kalau memang memegang nilai yang baik dalam berbisnis, maka perusahaan tersebut pasti akan menjalankan CSR yang memang bertanggung jawab. Etika bisnis lebih melekat kepada individu yang menjalankan entitas bisnis. Sedangkan CSR sebagai hasil atau kebijakan dari perusahaan itu sendiri. Menurutnya, etika bisnis pengusaha di Indonesia semakin hari semakin membaik.” krisis moneter yang sempat meruntuhkan perekonomian Indonesia sebagai contoh dari etika bisnis perusahaan yang buruk. Namun, semakin banyaknya pelaksanaan dan beragamnya kegiatan CSR menunjukkan kalau etika bisnis di Indonesia terus membaik. Hal ini lepas dari diwajibkannya CSR seperti tertuang di Undang-Undang Perseroan tahun 2007. Menjadikan CSR sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan, menunjukkan etika bisnis yang baik. Perusahaan masih mendefinisikan CSR secara beragam. Namun, secara esensi CSR harus memiliki makna bahwa perusahaan untuk bertanggung jawab kepada stakeholder (pemangku kepentingan). Bukan hanya shareholder (pemegang saham).
METODE PENELITIAN
Peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif guna menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Dengan metode analisis deskriptif kualitatif, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif, yaitu dengan mengkaji, memaparkan, menelaah, dan menjelaskan secara narasi data-data yang diperoleh mengenai implementasi CSR pada perusahaan sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Program CSR Pemberdayaan Masyarakat PT Maruki Internasional Indonesia
PT Maruki Internasional Indonesia sangat memperhatikan kegiatan dan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah berlangsung dan terus berlanjut, diantaranya adalah program Beasiswa, Penghijauan, Taman Baca, Klinik kesehatan untuk masyarakat dan berbagai kegiatan sosial lainnya berhubungan dengan tanggungjawab social perusahaan ke masyarakat.
1.    Bidang Kesehatan
Penyediaan layanan kesehatan untuk karyawan, keluarga karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan PT Maruki Internasional Indonesia. Terdapat klinik kesehatan yang terletak di wilayah perusahaan untuk pemeriksaan kesehatan umum secara gratis. Perusahaan mengutamakan Manula, janda dan anak-anak. PT Maruki Internasional Indonesia bekerjasama dengan Cover In Health untuk pelayanan kesehatan gratis kepada karyawan dan keluarganya. Terdapat dokter keluarga dan juga dokter perusahaan untuk pemeriksaan kesehatan. Selain untuk pemeriksaan kesehatan umum, PT Maruki juga menyediakan pojok asih untuk karyawan yang menyusui. Program ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah yakni pemberian Asih Ekslusif.
2.    Bidang Pendidikan
Kebutuhan masyarakat terhadap program CSR adalah bagaimana program CSR dalam bidang pendidikan dapat memberikan akses bagi masyarakat khususnya Kelurahan Kapasa untuk memperoleh jaminan keberlanjutan pendidikan.
1)   Beasiswa
Salah satu bentuk program Coorporate Social Responsibility PT Maruki Internasional Indonesia adalah pemberian beasiswa kepada anak-anak yang berprestasi dan tidak mampu. Program ini merupakan bentuk kepedulian Maruki terhadap pendidikan khususnya untuk wilayah Kecamatan Kapasa. Program Beasiswa telah ada sejak tahun 1999, saat ini sudah berada di tahap 17 dengan jumlah penerima 4.198 orang. Penerima tahap 13 (2015-2016) adalah 375 orang, SD sebanyak 215 orang, SMP Sebanyak 122 orang dan SMU sebanyak 38 orang. Pemberian beasiswa diutamakan untuk SD, SMP, SMA Negeri sekitar perusahaan serta anak-anak karyawan yang berprestasi.
2)   Taman Baca
Taman baca Maruki Kapasa merupakan salah satu kegiatan dari yayasan Maruki Makassar dan juga merupakan bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Maruki Internasional Indonesia. Maruki International Indonesi ini, diresmikan oleh Walikota Makassar Drs.H.B.Amiruddin Maula pada tanggal 6 Desember 2003. Taman baca tersebut didirikan dalam rangka meningkatan minat baca dan kualitas SDM warga sekitar serta karyawan dan keluarganya.
3)   Tunjungan Guru Honorer
Salah satu kegiatan CSR yang dilakukan PT Maruki Internasional Indonesia dalam bidang pendidikan adalah tambahan biaya transportasi kepada guru honorer di SD Negeri dan SD Negeri Inpres Kapasa, yang dilaksanakan setiap bulannya sejak tahun 2008.
3.    Bidang Lingkungan
Selain di bidang pendidikan, PT Maruki Internasional Indonesia juga memperlihatkan kepeduliannya dalam bidang lingkungan dengan mendukung  programgo green Pemerintah Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan. PT. Maruki Internasional Indonesia telah memberikan bantuan bibit
untuk mahasiswa dan LSM, Sponsor utama penghijauan daerah pucak, Maros tahun 2003, pengijauan terminal regional daya, penghijauan jalan hertasning. Bantuan penghijauan sejuta pohon. Fajar group tahun 2006. Penghijauan di Kab. Maros, desa Pattontongeng Kecamatan Mandai, bulan februari 2008. Penghijauan di Daya (Perintis Kemerdekaan) tahun 2008. Bantuan bibit untuk peringatan Hari Bumi dan bantuan bibit untuk Pemerintahan Kabupaten Bantaeng bulan mei 2009. Bantuan bibit untuk penghijauan sepanjang sisi luar jalan tol di Kecamatan Biringkanaya bulan februari 2010. Pembudidayaan bibit terus dilakukan oleh perusahaan sebagai persediaan untuk masyarakat yang membutuhkan. Pemberian bibit berdasar pada permohonan yang masuk dari masyarakat atau kelompok masyarakat kepada pihak PT Maruki Internasional Indonesia.
4.    Bidang Keagamaan
PT Maruki Internasional Indonesia juga memberikan bantuan dalam bidang keagamaan. Dalam bidang keagamaan tersebut terdiri dari perbaikan dan bantuan sarana ibadah yang berda di sekitar wilayah perusahaan tersebut, pemberian honor kepada tiga imam masjid setiap bulan dan pemberian biaya transportasi kepada penceramah jumatan.
5.    Bidang Sosial
Dalam bidang social PT Maruki Internasional Indonesia memberikan bantuan berupa pangkalan ojek yang berada disekitar perusahaan tersebut. Perusahaan ini menyediakan empat lahan pangkalan ojek, tiga diantaranya berada di Kelurahaan Kapasa tepatnya di sekitar perusahaan dan yang satunya berada di Kelurahaan Daya, di sekitar pasar lama Daya. Pemberian limbah kayu juga merupakan salah satu program bidang sosial perusahaan dari PT Maruki Internasional Indonesia, karena hal tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat.
CSR Tahun 2013
Yang diperuntuk bagi perusahaan di sekitar masyarakat
1.    Bus Karyawan, yang dipakai/dipinjamkan untuk warga masayarakat sekitar perusahaan, sekolah dasar, SMP, serta Taman Kanak-kanak yang ada disekitar perusahaan.
2.    Ruang serba guna (kantin dan ruang makan karyawan), dipinjamkan kepada warga masyarakat, untuk kegiatan pesta perkawinan dan kegiatan kemasayarakatan lainnya.
3.    Klinik (umum dan gigi), untuk pengobatan gratis
Community Development
1.    Beasiswa
1)   Beasiswa sejak tahun 1999
2)   Sekarang sudah tahap 15 – tahun 2013
3)   Jumlah penerima 4.633 orang, sampai dengan tahap 15 dengan nilai sekitar kurang lebih Rp 2.000.000.000.
4)   Penerima tahap 15 (2013) adalah 375 orang. SD sebanyak 215 orang, SMP sebanyak 122 orang, SMU sebanyak 38 orang.
2.    Pengghijauan
1)   Bantuan bibit pohon untuk mahasiswa dan LSM, serta masyarakat umum, disiapkan gratis
2)   Sponsor utama penghijauan daerah puncak, maros tahun 2003
3)   Penghijauan regional Terminal Daya
4)   Penghijauan Jalan Hertasning, dan lain lian
5)   Bantuan penghijauan sejuta pohon. Fajar group pada tahun 2006
6)   Penghijauan di kabupaten Maros desa Pattontongeng Kecamatan Mandai, pada bulan Februari 2008.
7)   Bantuan bibit untuk peringatan Hari Bumi dan Bantuan Bibit untuk Pemerintah Kabupaten Bantaeng pada bulan Mei 2010.
3.    Taman Bacaan
PT Maruki Internasional Indonesia dan Yayasan Maruki juga membangun taman bacaan dalam rangka meningkatkan minat baca dan kualitas SDM warga sekitar serta karyawan dan keluarganya.
4.    Kegiatan Sosial
1)   Menyiapkan fasilitas klinik umum dan gigi untuk masyarakat sekitar perusahaan, kegiatan pengobatan gratis untuk ibu dan anak serta para janda dan manula.
2)   Berbagi bersama masyarakat sekitar perusahaan dalam bentuk pemberian paket Lebaran setiap Idul Fitri dan pemberian hewan qurban pada Idul adha, kepada empat masjid sekitar perusahaan serta partisipasi aktif dalam perayaan hari besar Islam.
3)   pemberian honor kepada 3 (tiga) imam masjid dan Masjid disekitar perusahaan dalam wilayah kelurahan Kapasa serta tambahan biaya transportasi bagi guru honor pada SD Negeri Kapasa dan SD Ipres Kapasa.
Tabel 4.1
Kegiatan CSR Tahun 2013
Kegiatan
Deskripsi
Lokasi
Pendidikan
Beasiswa untuk 375 orang siswa (SD, SMP, & SMU) sebanyak +/- 2.000.000.000
sekolah SD, SMP, SMU

taman baca untuk warga
karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan
Sosial
pemberian paket lebran idul fitri dan hean kurban pada idul adha
Mesjid sekitar perusahaan

klinik untuk pengobatan gratis, bus karyawan untuk masyarakar, ruang serba guna untuk pesta perkawinan
masyarakat sekitar perusahaan

pemberian honor kepada tiga imam mesjid
Kelurahan Kapasa

Tambahan biaya transportasi pada guru honor
SD Negeri Kapasa dan SD Inpres Kapasa
Penghijauan
Bantuan bibit pohon untuk mahasiswa dan LSM , serta bantuan penghijauan sejuta pohon
Terminal Regional Daya, Jln.Hertasning, & daerah Pucuk Maros
Sumber : PT Maruki Internasional Indonesia, 2013
CSR Tahun 2014
1.    Bidang Pendidikan
a.       Beasiswa
1)      Beasiswa sejak tahun 1999
2)      Sekarang sudah tahap 16 – tahun 2014
3)      Penyerahan Beasiswa, sejak tahun 2000, untuk SD, SMP, dan SMA kepada siswa-siswi di sekitar perusahaan dan diberikan kepada siswa yang berprestasi tapi kurang mampu di kota Makassar. Penyerahan beasiswa tahap ke 14 tahun 2012, deengan jumlah penerima sebanyak 375. Jumlah beasiswa yang telah diserahkan untuk tahap ke 14 tahun 2012, sebesar Rp 135.000.000,-.
4)      Jumlah penerima 5.120 orang, sampai dengan tahap 15 dengan nilai sekitar lebih Rp 2.000.000.000.
5)      Penerima tahap 16 (2014) adalah 421 orang. SD sebanyak 215 orang, SMP sebanyak 322 orang, SMU sebanyak 32 orang.
b.      Tambahan biaya transportasi kepada guru honorer di SD Negeri dan SD Inpres Kapasa setiap bulan sebesar Rp 2.700.000 sejak tahun 2008.
c.       Penyediaan saran taman bacaan diperuntukan bagi masyarakat umum dan siswa-siswi yang ada disekitar perusahaan, termasuk fasilitas internet. Taman bacaan mulai didirikan pada tahun 2003.
2.    Bidang Keagamaan
a.       Pemberian honor kepada tiga imam masjid masing-masing setiap bilannya sebesar Rp 6.000.000,- mulai sejak tahun 2008
b.      Pemberian biaya ganti transportasi kepada penceramah jum’at pada masjid Nurul Yaqin sebesar Rp 100.000,- setiap hari jumat mulai sejak tahun 2008.
c.       pemberian paket Lebaran setiap Idul Fitri dan pemberian hewan qurban pada Idul adha, kepada empat masjid sekitar perusahaan serta partisipasi aktif dalam perayaan hari besar Islam.
3.    Bidang Kesehatan
a.       Pemberian fasilitas pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada warga sekitar perusahaan dengan menyiapkan poliklinik dan Dokter Umum berpraktek dihari senin, rabu dan jumat, biaya dianggarkan setiap bulan sebesar Rp 3.500.000,-
b.      Klinik (umum dan gigi), untuk pengobatan gratis
4.    Bidang Lingkungan
a.       Bantuan bibit pohon untuk mahasiswa dan LSM, serta masyarakat umum, disiapkan gratis
b.      Sponsor utama penghijauan daerah puncak, maros tahun 2003
c.       Penghijauan regional Terminal Daya
d.      Penghijauan Jalan Hertasning, dan lain lian
e.       Bantuan penghijauan sejuta pohon. Fajar group pada tahun 2006
f.       Penghijauan di kabupaten Maros desa Pattontongeng Kecamatan Mandai, pada bulan Februari 2008.
g.      Penghijauan di Daya (Perintis Kemerdekaan) pada tahun 2008
h.      Bantuan bibit untuk peringatan Hari Bumi dan Bantuan Bibit untuk Pemerintah Kabupaten Bantaeng pada bulan Mei 2010.
i.        Penyiapan bibit trambessi dan bibit sengon setiap tahun, sebnyak 15.000,- (Rp 5.000) perbibit, pembibitan inni sejak tahun 2003, diperuntukkan kepada masyarakat umum, untuk disumbangkan, terutama kepada Pelajar, Mahasiswa, LSM dan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, penyiapan bibit sejak tahun 2003.
Table 4.2
Kegiatan CSR Tahun 2014
Kegiatan
Deskripsi
Lokasi
Pendidikan
Penerima tahap 16 (2014) adalah 421 orang. SD sebanyak 215 orang, SMP sebanyak 322 orang, SMU sebanyak 32 orang.
sekolah SD, SMP, SMU

taman baca untuk warga
karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan

Tambahan biaya transportasi pada guru honor
SD Negeri Kapasa dan SD Inpres Kapasa
Keagamaan
pemberian paket lebran idul fitri dan hean kurban pada idul adha
Mesjid sekitar perusahaan

pemberian honor kepada tiga imam masjid
Kelurahan Kapasa

Pemberian biaya ganti transportasi kepada penceramah jumat
Mesjid Nurul Yaqin
Penghijauan
Bantuan bibit pohon untuk mahasiswa dan LSM , serta bantuan penghijauan sejuta pohon
Terminal Regional Daya, Jln.Hertasning, & daerah Pucuk Maros
Sumber : PT Maruki Internasional Indonesia, 2014
CSR Tahun 2015 
1.    Bidang Pendidikan
a.       Beasiswa
1)   Beasiswa sejak tahun 1999
2)   Sekarang sudah tahap 17 – tahun 2015
3)   Penyerahan Beasiswa, sejak tahun 2000, untuk SD, SMP, dan SMA kepada siswa-siswi di sekitar perusahaan dan diberikan kepada siswa yang berprestasi tapi kurang mampu di kota Makassar. Penyerahan beasiswa tahap ke 14 tahun 2012, deengan jumlah penerima sebanyak 375. Jumlah beasiswa yang telah diserahkan untuk tahap ke 14 tahun 2012, sebesar Rp 135.000.000,-.
4)   Jumlah penerima 5.451 orang, sampai dengan tahap 17 dengan nilai sekitar lebih Rp 2.000.000.000.
5)   Penerima tahap 17 (2015) adalah 321 orang. SD sebanyak 11 orang, SMP sebanyak 312 orang, SMU sebanyak 32 orang.
b.      Tambahan biaya transportasi kepada guru honorer di SD Negeri dan SD Inpres Kapasa setiap bulan sebesar Rp 2.700.000 sejak tahun 2008.
c.       Penyediaan saran taman bacaan diperuntukan bagi masyarakat umum dan siswa-siswi yang ada disekitar perusahaan, termasuk fasilitas internet. Taman bacaan mulai didirikan pada tahun 2003.
2.    Bidang Keagamaan
a.       Pemberian honor kepada tiga imam masjid masing-masing setiap bilannya sebesar Rp 6.000.000,- mulai sejak tahun 2008
b.      Pemberian biaya ganti transportasi kepada penceramah jum’at pada masjid Nurul Yaqin sebesar Rp 100.000,- setiap hari jumat mulai sejak tahun 2008.
c.       pemberian paket Lebaran setiap Idul Fitri dan pemberian hewan qurban pada Idul adha, kepada empat masjid sekitar perusahaan serta partisipasi aktif dalam perayaan hari besar Islam.
2.    Bidang Kesehatan
Pemberian fasilitas pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada warga sekitar perusahaan dengan menyiapkan poliklinik dan Dokter Umum berpraktek dihari senin, rabu dan jumat, biaya dianggarkan setiap bulan sebesar Rp 3.500.000,-
3.    Bidang Lingkungan
a.       Bantuan bibit pohon untuk mahasiswa dan LSM, serta masyarakat umum, disiapkan gratis
b.      Sponsor utama penghijauan daerah puncak, maros tahun 2003
c.       Penghijauan regional Terminal Daya
d.      Penghijauan Jalan Hertasning, dan lain lian
e.       Bantuan penghijauan sejuta pohon. Fajar group pada tahun 2006
f.       Penghijauan di kabupaten Maros desa Pattontongeng Kecamatan Mandai, pada bulan Februari 2008.
g.      Penghijauan di Daya (Perintis Kemerdekaan) pada tahun 2008
h.      Bantuan bibit untuk peringatan Hari Bumi dan Bantuan Bibit untuk Pemerintah Kabupaten Bantaeng pada bulan Mei 2010.
i.        Penyiapan bibit trambessi dan bibit sengon setiap tahun, sebnyak 15.000,- (Rp 5.000) perbibit, pembibitan inni sejak tahun 2003, diperuntukkan kepada masyarakat umum, untuk disumbangkan, terutama kepada Pelajar, Mahasiswa, LSM dan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, penyiapan bibit sejak tahun 2003.
Table 4.3
Program CSR Tahun 2014
Kegiatan
Deskripsi
Lokasi
Pendidikan
Penerima tahap 16 (2014) adalah 421 orang. SD sebanyak 215 orang, SMP sebanyak 322 orang, SMU sebanyak 32 orang.
sekolah SD, SMP, SMU

taman baca untuk warga
karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan

Tambahan biaya transportasi pada guru honor
SD Negeri Kapasa dan SD Inpres Kapasa
Keagamaan
pemberian paket lebran idul fitri dan hean kurban pada idul adha
Mesjid sekitar perusahaan

pemberian honor kepada tiga imam mesjid
Kelurahan Kapasa

Pemberian biaya ganti transportasi kepada penceramah jumat
Mesjid Nurul Yaqin
Penghijauan
Bantuan bibit pohon untuk mahasiswa dan LSM , serta bantuan penghijauan sejuta pohon
Terminal Regional Daya, Jln.Hertasning, & daerah Pucuk Maros
Rencana CSR Tahun 2016
Tabel 4.4
Rencana Kegiatan CSR-PKBL Tahun 2016
Kegiatan
Deskripsi
Lokasi
Pagu (Rp)
Kesehatan
Klinik Pemeriksaan dan Pengobatan gratis
Masyarakat sekitar perusahaan
Rp 42.000.000
Pendidikan
Taman Bacaan
karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan
Rp 14.000.000

Beasiswa
Karyawan dan masyarakat srkitar perusahaan

Keagamaan
pemberian paket lebran idul fitri dan hean kurban pada idul adha
Mesjid sekitar perusahaan
Rp 14.000.000

pemberian honor kepada tiga imam mesjid
Kelurahan Kapasa


Pemberian biaya ganti transportasi kepada penceramah jumat
Mesjid Nurul Yaqin

Penghijauan
Bantuan bibit pohon untuk mahasiswa dan LSM , serta bantuan penghijauan sejuta pohon
Terminal Regional Daya, Jln.Hertasning, & daerah Pucuk Maros
Rp 33.000.000
Sosial
Packet lebaran
Masyarakat sekitar perusahaan
Rp 100.000.000
Pemuda dan Olahraga
Menyewakan lapangan footsal & Badmintoon
Masyarakat sekitar perusahaan
Rp 12.000.000
DAFTAR PUSTAKA
Achda, B. Tamam. 2010. Konteks Sosiologis Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Implementasinya di Indonesia. Seminar Nasional: A promise of Gold Rating: Sustainable CSR, Jakarta, 23 Agustus 2006.

Ahmad, Nik. (Eds). 2012. Environmental Disclosure in Malaysian Annual Reports: A Legitimacy Theory Perspective. International Journal of Commerce & Management. Vol.14, No.1, pp. 44-58.

Ahmad dan Sulaiman. 2014. Teori Akuntansi Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat

Budimanta dan Santoso. 2011.Corporate Social Responsibility Alternatifbagi Pembangunan Indonesia, Cetakan Kedua. Jakarta: ICSD.

Carroll, A. 2010. The Four Faces of Corporate Citizenship. Business and SocietyReview. September, Vol. 100, No.1, pp 1-7.

Chrysanti. 2014. Pengantar Manajemen. Jakarta: Salemba Empat

Elkington, John. 2011. Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business. United Kingdom: Capstone Publishing Limited.

Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha ilmu

Muslich. 2014. Pustaka Filsafat Etika Bisnis, Tuntunan dan Relevansinya. Yogyakarta: Kansius (anggota IKAPI)

Rudito, Bambang. 2010. CSR – Corporate Social Responsibility. Bandung: Informatika

Saidi dan Abidin. 2010. Efek Kedermawanan Pebisnis dan CSR Berlipat-lipat.Jakarta: Alex Media Komputindo.

Supriyono. 2010. Corporate Social Responcibility Masalah-masalah Khusus. Jakarta: Salemba Empat







Comments
0 Comments