A. Mendesain Rumah Kecil Dengan Lahan yang Sempit
Saat ini harga tanah semakin mahal
seiring dengan tingginya permintaan akan perumahan. Developer pun
berlomba-lomba membangun rumah - rumah type kecil, sehingga masyarakat yang
memiliki dana terbatas pun bisa memiliki rumah. Bagi yang memiliki anggota
keluarga lebih dari tiga orang pasti akan menjadi kendala karena rumah
akan terasa sangat sempit. Beberapa orang yang memiliki dana lebih bisa
mengatasi masalah ini dengan merenovasi rumah dengan menambah bangunan baru
atau menambah lantai rumah menjadi 2 lantai atau lebih. Bagaimana jika Anda
tidak memiliki dana yang cukup untuk renovasi ?
Nah, ada beberapa tips untuk mendesain rumah kecil Anda agar terkesan lebih luas dan terasa nyaman.
1. Pemilihan warna dinding
Pakailah warna yang terang atau
cerah seperti putih atau pastel. Jangan pernah memilih warna gelap karena bisa
membuat ruangan akan terkesan semakin sempit dan semrawut. Lagi pula warna yang
terang umumnya akan menghadirkan efek luas pada ruangan rumah anda dan
memberikan kesan desain rumah yang nyaman.
2. Pemilihan dan penataan furniture rumah
Pilihlah furniture yang simple,
sederhana dan terkesan tidak padat. Karena penggunaan furniture ini akan
mempengaruhi pencahaan dalam ruang. Misalkan meja TV, pilihlah yang berkaki dan
desain motifnya sederhana atau minimalis.Tatalah perabotan/fruniture rumah
dengan rapi, selain terlihat lebih indah, tata letak yang rapi juga bisa
memberikan kesan rumah lebih luas.Bila perlu kurangilah jumlah perabotan yang tidak
terpakai.Fungsikanlah semaksimal mungkin ruangan kosong seperti bawah tangga,
lorong atau kolong tempat lemari.
3. Penggunaan cermin
Penggunaan sebuah
cermin di salah satu sudut ruangan Anda selain sebagai pemanis, pantulan yg
dihasilkan oleh cermin yang diletakkan pada posisi yang tepat,
akan
menghasilkan efek ruang yang kuat dan akan memperluas dan menambah terang
sebuah -ruangan rumah anda. Hindarilah peletakan cermin yang terlalu dekat
dengan
cahaya
atau berlawanan, karena bisa membuat mata silau.
5. Pencahayaan
Penggunaan
cahaya yang pas pada rumah bisa memberikan kesan luas dan terang pada setiap
sudut ruangan. Pastikan rumah anda mempunyai akses pencahayaan yang bagus dan
tepat, jangan biarkan rumah tampak gelap dan suram karena akan terlihat sempit.
Pencahayaan ini bisa didapat dari cahaya lampu ataupun cahaya matahari yang
masuk di pagi hari hingga siang hari. Anda bisa menambahkan ventilasi atau
jendela pada atap rumah Anda (sky
light), dengan begitu pencahayaan alami yang cukup terang akan Anda
dapatkan
B. Mengatur letak Lampu
Lampu tidak hanya berfungsi sebagai alat pencahayaan atau
sumber penerangan saja, melainkan sudah menjadi elemen penting sebagai
penunjang estetika dari sebuah bangunan ataupun ruang, baik di ruang terbuka
maupun di ruang tertutup. Berikut ini akan kami berikan beberapa pola
meletakkan lampu yang bisa Anda jadikan acuan.
Linear
Dikatakan linear karena pengaturannya atau peletakannya
dilakukan secara berderet atau dalam satu baris.Saat menata interior, Anda bisa
menerapkan pola ini ke hampir semua elemen interior, seperti furnitur dan
aksesori ruang, termasuk lampu. Peletakan pola linear merupakan cara penyusunan
yang sederhana, mudah diterapkan, dengan hasil karakter interior yang
modern-praktis dan kontemporer. Secara tidak langsung, peletakan linear juga
berfungsi menunjukkan arah dan pergerakan tertentu.
Sebagai pedoman, pola peletakan linear akan lebih teratur
jika jarak antara satu lampu dengan yang lainnya sama. Walaupun demikian, tidak
ada salahnya Anda menampilkan sedikit variasi dengan membuat jarak berseling.
Cara ini akan menghasilkan peletakan yang berkesan diamis dan tidak
membosankan.
Terpusat
Peletakkan lampu secara terpusat mungkin sudah sering Anda lakukan.Jika Anda
sering memasang lampu di tengah plafon ruang, Anda telah mempraktikkan
peletakan ini.Meletakkan lampu di tengah atau pusat ruang merupakan langkah
ampuh untuk mendapatkan cahaya yang menyebar rata ke seluruh ruang. Keunggulan
lain dari metode ini adalah komposisi ruang yang tercipta pasti seimbang. Lalu,
bagaimana Anda bisa menerapkan peletakan ini untuk beberapa lampu?
Untuk pengaplikasian satu lampu, Anda tinggal menceri
titik tengah suatu bidang misalnya plafon, dinding atau lantai, kemudian
letakkan lampu di titik tersebut.Untuk penerangan yang terdiri dari beberap
lampu, susunlah lampu-lampu tersebut seolah-olah mengarah ke suatu titik pusat
imajiner.Titik pusat tersebut bisa Anda biarkan kosong atau Anda
"isi" dengan lampu.Umumnya peletakan seperti ini muncul dalam
komposisi berbentuk lingkaran atau bujur sangkar.Sama halnya dengan peletakan
satu lampu, peletakan beberapa lampu secara terpusat juga dapat diterapkan pada
dinding, plafon, atau lantai ruang.
Peletakan lampu seperti ini menghadirkan keseimbangan
simetri dalam interior rumah Anda, terutama jika lampu yang dipakai bersifat
dominan.Contohnya adalah lampu besar di plafon atau lampu dinding yang tampak
menonjol.
Sudut
Peletakan lampu di sudut merupakan salah satu cara ampuh
untuk "menghidupkan" sudut ruang yang biasanya terabaikan. Semua
jenis lampu bisa Anda gunakan.Lampu berdiri, lampu gantung, lampu dinding,
sampai lampu duduk mungil.Coba letakkan lampu tersebut di meja sudut, misalnya.Dalam
sekejap, sudut ruang Anda pun jadi cantik.
Jika Anda ingin menjadikan sudut ruang sebagai focal
point, sebaiknya pilih lampu berdesain menonjol, misalnya yang berwarna
kontras, berukuran besar, atau yang berbahan unik, misalnya lampu lampion
kertas.
Selain menciptakan area yang apik dan enak dilihat, lampu
di sudut juga menghadirkan fungsi ruang tersendiri.Untuk mendapatkannya, Anda
hanya perlu menambahkan satu atau beberapa furnitur di dekat lampu tersebut.
Single sofa yang nyaman, meja sudut, atau rak buku mungil dapat diletakkan di
sana sehingga Anda bisa mendapatkan sudut baca yang menyenangkan. Jika
ditambahi satu sofa lagi, area ini bisa Anda sulap menjadi ruang tamu.
C. Mengubah Gaya Interior RumahDengan Dinding Kayu
Kayu
dengan jenisnya yang begitu banyak, dapat memberikan tampilan yang sangat kaya
dan beragam.Setiap jenis kayu yang berasal dari jenis pohon yang berbeda,
memiliki karakter, ragam urat dan warna yang berbeda dan spesifik.
Dengan
begitu banyak pilihan, kreativitas Anda dalam memilih dan menentukan gaya serta
suasana yang ingin Anda tampilkan dalam rumah tinggal, menjadi tak terbatas.
Sebelum Anda memilih jenis kayu, terlebih dulu Anda pilih
bentuk pelapis kayu yang akan Anda pasang. Apakah potongan kayu solid (papan
kayu) yang disusun atau dengan nama lain lambrisering kayu atau memakai panel
kayu (fancy plywood veneer). Selain tampilannya berbeda, pilihan ini juga
berpengaruh dari sisi harga.Kayu solid jelas lebih mahal daripada panel kayu.
Bahan labrisering berupa kayu solid umumnya berasal dari
jenis kayu lokal (kayu hutan tropis Indonesia), seperti jati, kamper, nyatoh,
meranti, mahoni, kempas (yang memiliki nuansa warna "gelap") dan
ramin, sungkai, agathis, jati belanda, pinus (yang memiliki warna
"terang"). Jika Anda memesan lambrisering dari kayu solid di beberapa
pedagang besar, potongan-potongan kayu untuk lambrisering tersebut akan
dibentuk menjadi profil sambungan dengan ukuran tertentu. Fungsi profil
sambungan adalah untuk mengikat masing-masing potongan kayu agar tidak lepas di
kemudian hari karena susut-muai kayu akibat perubahan temperatur udara dan
cuaca.
Sementara
itu, pelapis dinding dari bahan panel kayu atau fancy plywood veneer, jenisnya
bisa lebih banyak dan beragam lagi. Dari jenis kayu lokal yang ada di pasaran,
hingga jenis veneer kayu impor. Jenis lokal yang bisa Anda dapatkan dengan
mudah di pasaran adalah jati, sungkai, mahoni dan nyatoh.Sedangkan untuk yang
impor ada banyak sekali pilihannya seperti beech, maple, oak, birch, ash,
anigree, tigerwood, walnut, dll.
Untuk veneer kayu lokal, selain yang sudah disebutkan diatas,
masih ada jenis kayu cantik lainnya seperti cempaka, bacang, mindi, sonokeling,
dll. Namun jenis kayu ini agak sulit diperoleh karena jumlahnya terbatas.
Untuk jenis panel kayu, selain yang dibuat dari lembaran
kayu alam (natural wood veneer), ada juga panel yang berasal dari veneer buatan
(artificial wood veneer).Panel jenis ini sudah tersedia dalam bentuk lembaran
HPL (High Pressure Laminates).Dengan menggunakan bahan ini, Anda tidak perlu
memberikan finishing atau coating untuk permukaan "kayu"nya. Namun
jika Anda menyukai sifat alamiah urat kayu yang variatif, pilihan yang satu ini
akan memberikan motif yang seragam dan membosankan.
Yang perlu Anda ingat dalam memilih material kayu,
pastikan bahwa kayu yang Anda beli sudah memenuhi standar "kering
kayu" yang maksimum. Biasanya penjual bahan kayu yang baik akan memberikan
garansi bahwa barang yang dijualnya sudah mengalami proses pengeringan dengan
oven (kiln dry) atau pengeringan alami dengan cara menjemurnya di bawah sinar
matahari dalam waktu cukup lama, atau telah diberi bahan kimiawi sebagai
pengawet. Sedangkan untuk bahan plywood, karena material ini adalah hasil
pengolahan pabrik secara massal, biasanya sudah diberikan pengawet dalam proses
pembuatannya.
Aplikasi
Desain
Dinding
lambrisering dapat Anda susun secara vertikal, horisontal, diagonal maupun
checkered (tidak teratur/terpola). Garis-garis pertemuan atau sambungan kayu
yang terlihat jelas akan menampilkan karakter yang tegas dan cenderung
maskulin. Untuk Anda yang menyukai gaya interior pedesaan (country) atau gaya
koboi (western) tentunya aplikasi ini sangat cocok. Apalagi bila finishing
kayunya dibuat lebih menonjolkan urat kayu atau bahkn menonjolkan
"cacat" mata kayu untuk jenis kayu seperti pinus atau jati Belanda.
Dinding dengan panel plywood, bisa menghadirkan sentuhan
interior klasik kuno abad pertengahan hingga pasca modern. Panel plywood yang
digabungkan dengan profil-profil kayu akan memberikan sentuhan klasik yang
anggun, apapun jenis kayu dan warna yang dipakai.
Untuk gaya modern atau pasca modern, Anda bisa menyusun
potongan-potongan panel plywood tersebut dengan kombinasi permainan urat kayu
yang disusun secara checkered, saling silang secara diagonal atau secara acak
(random) di bagian-bagian tertentu. Anda juga bisa menyusun potongan-potongan
panel dengan ukuran yang berbeda-beda menjadi sebuah komposisi yang harmonis.
Papan kayu solid dan panel dapat pula digabung menjadi
satu desain lambrisering.Misalnya untuk dinding bagian bawah, memakai papan setinggi
satu meter, kemudian di atasnya dipasangi panel kayu.Bisa juga sebaliknya.Panel
kayu untuk bagian bawah, papan solid untuk bagian atas.
Finishing kayu
Untuk penampilan yang lebih baik, dinding kayu sebaiknya
diberi finishing, baik papan kayu solid maupun panel kayu.Finishing selain
memberikan hasil akhir penampilan yang bagus, juga berfungsi sebagai pengawet
dan pelindung kayu dari kerusakan akibat goresan, air, zat-zat kimia maupun
binatang (rayap dan kutu busuk).
Ada beberapa pilihan finishing untuk dinding kayu. Yang
umumnya adalah dengan pelitur dari bahan konvensional, melamik, maupun
polyurethane yang akan menampilkan indahnya urat kayu secara alami. Pilihan
lain dengan memberikan warna sesuai keinginan Anda pada permukaan kayu, Dengan
mengecat permukaan kayu, urat kayu, tekstur, warna asli dan pori-pori kayu akan
tertutup oleh bahan dan warna cat. Oleh sebab itu, untuk pilihan finishing
dengan cara mengecat, tidak perlu menggunakan jenis kayu yang memiliki urat
kayu bagus.
Perawatan
Dinding lambrisering baik yang terbuat dari kayu solid
maupun papan plywood, tidak membutuhkan perawatan khusus yang merepotkan,
apalagi kalau Anda memberikan finishing dengan bahan melamik, polyurethane
ataupun cat.permukaan kayu dengan finishing tersebut telah mendapat
perlindungan yang cukup baik. Yang perlu Anda lakukan hanya menjaga permukaan
kayu agar selalu kering. Apabila terpercik air, segera keringkan dengan lap
bersih, karena percikan air bisa meninggalkan noda (water stained) pada
permukaan kayu.
Untuk membersihkan debu yang rajin menempel pada
permukaan dinding kayu, Anda cukup menggunakan lap atau serbet yang lembut dan
kering.Namun Anda juga boleh sesekali membersihkan permukaan kayu menggunakan
lap lembab seperti chamois yang biasa digunakan untuk lap mobil.
D. Tip Agar Rumah Dingin WalauTanpa AC
Dengan
cuaca yang sangat panas seperti ini, paling enak berada di dalam rumah yang
dingin. Tapi, bukan karena ada bantuan alat pendingin, melainkan rumah itu bisa
mendinginkan dirinya sendiri. Ada beberapa cara agar rumah dapat dingin dengan
sendirinya, tanpa bantuan alat pendingin. Diantaranya adalah:
Dengan atap rumput
Membuat
dak di lantai atas memang jadi salah satu cara untuk mendapatkan ruang terbuka
yang lebih di lahan yang tergolong terbatas. Namun, Anda harus tahu jika beton
dapat meneruskan panas lebih banyak dibanding atap genteng. Oleh sebab itu, ruangan
yang berada di bawah atap beton akan terasa panas. Nah, untuk mendinginkan
ruangan di bawah dak beton tersebut, biasanya para arsitek akan melapisi dak
beton tersebut dengan rumput. Dengan keberadaan rumput tersebut, panas matahari
akan terserap sehingga panas ruangan akan berkurang dengan sendirinya.
Karena letaknya
di atas, konstruksi rumput sedikit lebih rumit dibanding menanam rumput
biasa.Yang penting dalam menggunakan atap rumput ada 3 lapisan yang perlu
dibuat di atas beton, yaitu media tumbuh (tanah), rongga drainase dan lapisan
kedap air (waterproofing).
Dengan jendela rangkap
Kita
sudah lama melupakan bentuk jendela rangkap, yakni daun jendela yang berlapis
dua.Desain jendela ini biasa ditemui pada rumah-rumah lama, seperti bangunan
tradisional atau rumah zaman Belanda.Dulu orang membuat jendela seperti ini
bukan karena tren saja, tapi ternyata ada fungsinya.Sebelum teknologi AC
diterapkan di rumah, para arsiter berpikir keras bagaimana membuat desain
jendela yang fungsional untuk daerah tropis.
Manusia
membutuhkan adanya cahaya alami
sekaligus aliran udara ke dalam
rumah. Dua kebutuhan ini sering bertentangan, jika jendela kaca dipakai untuk
memasukkan cahaya ia juga membawa panas akibat radiasi matahari dan
memerangkapnya di dalam rumah. Akibatnya rumah menjadi panas.Sementara bila
kita menggunakan jendela jalusi saja, di dalam rumah cenderung menjadi
gelap.Oleh karenanya, para desainer masa itu menjawab dilema ini dengan membuat
desain jendela rangkap.Biasanya jendela rangkap terdiri dari jendela kaca di
bagian dalam (arah bukaan ke dalam) dan jendela jalusi di sebelah luarnya (arah
bukaan ke luar).
Dengan
jendela rangkap, saat pagi dan siang hari ketika matahari bersinar, jendela
jalusi bisa dibuka sehingga cahaya masuk melalui kaca.Di malam hari yang
terjadi adalah sebaliknya, yakni jendela kaca dibuka dan jendela jalusi
ditutup.Dengan demikian, ruang di dalam rumah tetap mendapatkan aliran udara
tetap mendapatkan aliran udara dan tetap aman karena tertutup.Nah, jangan
terbalik meletakkannya, karena peletakkan jendela di luar maupun di dalam ini
mengemban fungsi masing-masing yang berbeda.
Dengan peletakkan ruang yang tepat
Cara
meletakkan ruang juga dapat membantu terciptanya kenyamanan suhu.Bagilah
aktivitas di rumah menjadi 2, yakni aktivitas yang dilakukan sore/malam dan
pagi/siang hari.Tempatkan ruang-ruang yang menampung kegiatan di pagi/siang
hari pada sebelah barat.Untuk ruang kegiatan sore/malam hari sebaiknya berada
di sebelah timur.Contohnya, tempatkan dapur di sisi barat karena aktivitas
memasak biasanya dilakukan saat pagi/siang.Selain itu, setiap bukaan sebaiknya
berada pada sisi utara dan selatan sehingga cahaya matahari tidak masuk ke
rumah secara langsung.
Dengan dinding pelapis
Jika
Anda memutuskan tidak akan memakai alat pendingin seperti AC, maka ada
perlakuan yang harus diterapkan pada dinding yang terpapar panas matahari. Ada
beragam caranya, misalnya saja melapisi hampir seluruh dinding di lantai atas
dan sebagian di lantai dasar dengan dinding berongga yang penuh dengan pot-pot
berisi tanaman.Sementara itu dinding dalamnya adalah dinding bata dan kaca-kaca
lebar untuk memasukkan cahaya.
Selain
sebagai pendingin, lapisan dinding tanaman ini berfungsi juga sebagai penahan
debu.Jika rumah tidak ber-AC, maka ada ruang-ruang yang dibuka untuk memasukkan
angin.Ini berarto debu dari luar rumah bisa ikut masuk.
Dengan penangkap angin
Ide
dasarnya adalah bagaimana menciptakan kondisi agar udara dapat terus menerus
bersirkulasi.Udara bisa bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara (dari
tekanan tinggi ke rendah). Seorang arsitek yang bernama Mukti Andriyanto
membuat eksperimen tentang perjalanan udara di sekitar rumah dengan cara
menciptakan perbedaan tekanan udara dalam dan luar, serta membuat ruang kosong
yang sempit dan panjang (lorong).
Angin
cenderung bergerak dengan memilih celah-celah yang sempit. Perbedaan tekanan
udara yang drastis antara luar ruang (udara di alam) dan di dalam (udara di
rumah) serta adanya celah penghubung keduanya berupa lorong yang berukuran
5,1x1,2x7m ini menciptakan siklus perputaran udara secara terus menerus. Inilah
yang menyebabkan ruang-rruang selalu terasa sejuk. Bagian atas lorong dibuat
terbuka sampai atap (void) dan diatapi dengan bahan polikarbonat. Dinding dekat
atap yang berhubungan dengan ruang luar dibuatkan celah-celah vertikal sebagi
lubang ventilasi.Angin juga dapat lewat melalui pintu di tiap ujung lorong.
Perbedaan
yang drastis antara tekanan udara luar ruang (tekanan rendah) dan tekanan udara
di dalam rumah (tekanan tinggi) ini menyebabkan angin seakan terhisap oleh
lorong dan bergerak kencang melalui lorong. Cara kerja ini sebenarnya sama
seperti exhaust fan, yakni udara panas diserap oleh mesin. Sementara itu, di
tiap ruang dibuatkan lubang-lubang ventilasi, pintu-pintu berjalusi, dan pintu
yang berbahan tidak masif agar angin bisa leluasa melaluinya.Prinsip pergerakan
angin ini tidak hanya berlaku secara horizontal, seperti pada lorong.Ruang
kosong yang sempit dan memanjang secara vertikal (wind tower), seperti shaft,
atau void, juga bisa membuat menggerakkan angin di sekitar rumah.Ruang dengan
fungsi seperti ini sering pula disebut penangkap angin.
Dengan perbedaan suhu atas dan bawah
Salah
satu karakter udara adalah bergeraknya massa udara pada ruang yang memiliki
perbedaan suhu. Udara panas selalu bergerak ke atas, oleh karena itu yang bisa
kita lakukan adalah menciptakan udara dingin di bagian bawah ruang agar
pergerakan udara dapat terus berlangsung. Anda dapat menerapkannya dengan
caramembuat bukaan ventilasi berjalusi di bagian bawah pintu, serta di sisi
dinding lainnya ventilasinya berada di atas. Atau Anda juga bisa membuat ukuran
plafon yang tinggi karena udara yang naik hanya berada di atas dan tidak
mengenai tubuh manusia.
Dengan taman di tengah rumah
Ruang
terbuka di tengah rumah/belakang rumah bukan hanya berperan dalam menghijaukan
rumah.Ruang terbuka juga berguna dalam membantu pergerakan udara di sekitar
rumah.Taman yang rimbun oleh tanaman dan pepohonan disebut-sebut bisa
menciptakan iklim mikronya (iklim di dalams ebuah rumah dan sekitar rumah itu)
sendiri. Prinsipnya sama seperti penangkap angin, taman ditengah ruang ini juga
memanfaatkan perputaran udara, yakni dengan menciptakan adanya perbedaan
tekanan udara.
Tekanan udara di dalam ruang yang lebih tinggi
daripada taman akan menyebabkan perputaran udara dalam rumah ke taman. Bila
udara di dalam mengalir ke luar maka tekanan udara di dalam turun dan akan
membuat udara baru dari luar masuk untuk menggantikannya. Proses ini
berlangsung terus menerus sehingga udara di dalam ruang selalu berganti dengan
udara yang baru
E. Mengolah Ruang Keluarga
Ruang
keluarga bisa dikatakan sebagai jantung dari sebuah rumah.Karena di sanalah,
tempat berkumpulnya anggota keluarga baik dalam suasana santai, hangat maupun
akrab.Agar kondisi ini dapat terpenuhi, maka harus ditata secara maksimal
dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.
Unsur pembentuk ruang
Sebuah ruang tercipta dengan adanya 3 elemen pokok
pembentuk ruang yaitu lantai, dinding, dan atap (plafon).Untuk menciptakan
sebuah ruang keluarga yang nyaman, dapat dilakukan dengan melakukan pengolahan
terhadap tiga unsur tersebut.Pengolahan dapat meliputi bahan yang digunakan, tekstur,
dan warna.Setiap jenis bahan memiliki sifat tersendiri dalam menciptakan
karakter ruang. Pengaplikasian setiap jenis bahan sangat tergantung pada gaya
yang ingin diterapkan dan letak/posisi di mana bahan tersebut akan
diaplikasikan.
Berikut ini tip yang bisa
menambah wawasan Anda
·
kenyamanan tetap harus menjadi pertimbangan
utama. Jangan sampai karena Anda memasang karpet pada ruang keluarga Anda,
orang akan merasa tidak nyaman di ruang keluarga karena ada perasaan takut
menodai karpet dengan apa yang dipakai atau dilakukannya di ruang itu.
·
Anda bisa mengolah dinding ruang keluarga
dengan mengaplikasi kaca transparan. Selain bagus untuk masuknya cahaya juga
menjadi sarana untuk menampilkan view yang indah di luar ruang.
·
Mengolah atap dan plafon dengan membuat void,
selain mendukung adanya sirkulasi udara yang nyaman juga menjadi sarana
komunikasi antar aggota keluarga yang ada di lantai bawah dan atas.
Perangkat dan furnitur
Perabot rumah tangga kini tak hanya berfungsi sesuai
fungsi dasarnya tetapi memiliki fungsi lain seperti mempercantik ruangan,
membentuk karakter ruang, hingga menunjukkan identitas pemiliknya. Maka,
pemilihan jenis, bahan, penempatan dan komposisi itu sangat penting dalam
memilih jenis furnitur.
·
Memilih jenis. Tidak perlu semua barang
dimasukkan dalam ruang keluarga. pilihlah jenis furnitur, utamanya dari
fungsinya dan kemudian baru dari estetikanya. Dengan kata lain, sebuah barang
yang indah belum tentu bagus diletakkan di ruang keluarga, jika barang tersebut
tidak dapat memberikan perasaan nyaman ketika digunakan.
·
Komposisi & Posisi. Setiap
barang yang ada ditaruh pada tempat yang tepat sehingga secara fungsi dapat
mendukung fungsi perabot yang lain. Secara proporsi, agar terjadi tampilan yang
indah. Diusahakan agar tidak ada satu barang yang tampil dominan menutup
kehadiran yang lain. Proporsi setiap jenis barang ini sangat ditentukan oleh
luas ruangan yang ada.
View & hal yang menarik.
Tidak aturan baku harus ke mana fokus pandangan di ruang
keluarga diarahkan. Namun, beberapa hal yang menarik sering dapat menambah
kenyamanan di ruang ini. Contohnya, taman indah di samping rumah. Keindahannya
dapat ditampilkan ke dalam ruang keluarga dengan menempatkan kaca transparan di
dinding yang membatasi ruang keluarga itu dengan taman. Beberapa keluarga ada
yang memfokuskan pandangan ke arah TV.Boleh saja hal ini dilakukan, karena
kehadiran TN di ruang ini dapat memancing pembicaraan di ruang keluarga
sehingga tercipta komunikasi.Orientasi pandangan juga dapat diarahkan pada
sesuatu yang unik dan menarrik yang ada di ruang keluarga. Pandangan yang tidak
mengarah kepada satu fokus tetapi memungkinkan setiap yang hadir saling
bertatapan, akan lebih menjamin kenyamanan interaksi dan komunikasi di ruang
keluarga.
Warna
Membangkitkan suasana
atau mood tertentu paling efektif dilakukan dengan mengolah warna. Baik itu
warna dinding, perabot atau elemen pendukung lain yang ada. Untuk kenyamanan di
ruang keluarga, sebaiknya jangan memilih warna yang memberi kesan terlalu
formal.Jenis warna-warna netral menjadi latar yang memadai untuk warna-warna
interior lainnya, dan bisa diberi aksen sehingga nyaman dipandang.Namun, warna
netral kadang kurang memiliki fokus perhatian.Solusinya
dapat dilakukan dengan pengaplikasian panel kayu atau aksen lainnya sehingga
dapat memberi tekstur pada ruang.