Energi Terbarukan Air
Energi terbarukan ini sangat cocok di indonesia, karna negara indonesia sangat kanya sumber air, jika energi terbarukan ini banyak di terapkan di negara ini itu bisa menghemat beberapa energi serta jauh dari polusi udara.
Energi Hidroelectrik adalah energi air. Air bergerak menyimpan
energi alami yang sangat besar, apakah air bagian dari sungai yang
mengalir atau ombak di lautan. Bayangkan kekuatan merusak dari sungai
yang merusak tempat penyimpanannya dan menyebabkan banjir atau ombak
tinggi yang merusak garis pantai pendek dan kamu dapat memvisualisasikan
jumah kekuatan yang terlibat.
Energi ini dapat dimanfaatkan dan
dikonversikan menjadi listrik, dan pembangkit listrik tenaga air tidak
menghasilkan emisi gas rumah kaca. Ini juga merupakan sumber energi
terbarukan karena air secara terus menerus mengisi ulang melalui siklus
hidrologi bumi. Semua sistem hidroelectrik
membutuhkan sumber air mengalir tetap, seperti sungai atau anak sungai,
tidak seperti tenaga matahari dan angin, tenaga ini dapat menghasilkan
tenaga terus menerus selama 24 jam setiap harinya.
Tenaga Ombak
Dewan Energi Dunia memprediksikan bahwa tenaga ombak dapat menghasilkan dua terawatts energi setiap tahunnya. Ini dua kali lipat dari produksi listrik dunia saat ini dan setara dengan energi yang dihasilkan oleh 2000 pembangkit listrik bertenaga minyak, gas, batu bara dan nuklir. Total energi terbarukan di dalam laut, jika dapat dimanfaatkan, akan dapat memenuhi kebutuhan energi dunia lebih dari 5000 kali. Tapi hingga kini pemanfaatan tenaga ombak masih bersifat teori. Bahkan teknologinya masih belum dikembangkan, dan masih sangat awal untuk memprediksikan secepat apa ini akan berkontribusi pada gambaran energi global.
Tenaga SungaiPada tahun 2003, 16 persen listrik dunia diproduksi oleh pembangkit listri tenaga air. Tenaga air memanfaatkan energi air yang bergerak dari tingkat tinggi ke tingkat rendah
(contoh, air mengalir kebawah) makin besar jatuhnya air, makin cepat aliran air maka makin besar listrik dapat dihasilkan, Sayangnya,
bendungan yang dapat beroperasi untuk tenaga air dapat menenggelamkan
ekosistem. Air membutukan komunitas hilir, petani dan ekosistem
seharusnya juga dihitung sebagai bagian komunitas.
Lebih lanjut, energi air dari bendungan tidak bisa diandalkan selama musim kering yang panjang dan musim kemarau ketika sungai kering atau volumenya berkurangBagaimanapun juga, sistem hidro skala kecil dapat menghasilkan listrik cukup besar tanpa membutuhkan bendungan yang besar. klasifikasi sebagai “kecil,” ‘Mini,” “mikro,” tergantung pada berapa banyak listrik yang diproduksinya, sistem hidro kecil menangkap energi sungai tanpa mengambil banyak air dari aliran alaminya. Tenaga air berskala kecil merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dengan perkembangan yang potensial, tapi ini tidak akan mencapai potensialnya kecuali kita memberikannya kesempatan. Lihat halaman Ambil Tindakan untuk bagaiman kau dapat menjadi bagian dari solusi perubahan iklim.
Lebih lanjut, energi air dari bendungan tidak bisa diandalkan selama musim kering yang panjang dan musim kemarau ketika sungai kering atau volumenya berkurangBagaimanapun juga, sistem hidro skala kecil dapat menghasilkan listrik cukup besar tanpa membutuhkan bendungan yang besar. klasifikasi sebagai “kecil,” ‘Mini,” “mikro,” tergantung pada berapa banyak listrik yang diproduksinya, sistem hidro kecil menangkap energi sungai tanpa mengambil banyak air dari aliran alaminya. Tenaga air berskala kecil merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dengan perkembangan yang potensial, tapi ini tidak akan mencapai potensialnya kecuali kita memberikannya kesempatan. Lihat halaman Ambil Tindakan untuk bagaiman kau dapat menjadi bagian dari solusi perubahan iklim.
Jika artikel ini bermanfaat jangan lupa di Like