Biologi Struktural adalah Sel-Sel yang Bersatu Membentuk Jaringan

Tags

Biologi strukturalcabang biologi molekuler, biokimia, dan biofisika yang terkait dengan struktur molekuler makromolekul biologis.


http://amirakostader.blogspot.co.id/2017/01/biologi-struktural-adalah-sel-sel-yang.html

Pengertian dan Struktur Sel

Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan 4 + 1 macam struktur sel yang ada yaitu struktur sel hewan multiseluler, struktur sel tumbuhan, struktur sel hewan uniseluler (protozoa), struktur sel bakteri, dan terakhir struktur sel alga uniseluler.

Pengertian Struktur sel hewan multiseluler

Kalian tahu apa yang menyusun tubuh kalian? Itu adalah sel sel hewan yang bersatu membentuk jaringan, kemudian organ lalu sistem organ dan jadilah manusia. Pengertian sel hewan adalah sel yang memiliki protoplasma dan membran sel akan tetapi tidak memiliki dinding sel serta kemampuan untuk berfotosintesis, selain itu pengertian sel hewan adalah sel yang merupakan organisme heterotrof dan tidak memiliki dinding sel.

Struktur sel hewan secara umum tersusun atas membran sel dan protoplasma. Protoplasma sel hewan terdapat sitoplasma dan inti sel (nukleus) serta anak inti sel atau nukleoulus. Dalam sitoplasma sel hewan terdapat beberapa organel seperti ribosom, mitokondria, lisosom, retikulum endoplasma halus dan kasar, badan golgi/apparatus golgi, sentriol, peroksisom. Sel hewan, seperti dijelaskan pada pengertian sel hewan diatas, tidak memiliki dinding sel akan tetapi memiliki matriks ekstraseluler yang disebut selubung sel.

Biologi sel adalah ilmu yang terkait dengan properti struktural, dan fisiologis sel, termasuk perilaku, interaksi, dan lingkungan. Hal ini dilakukan dalam tingkatan mikroskopik, dan molekuler untuk mempelajari organisme bersel satu seperti bakteri serta sel dalam organisme multiseluler seperti manusia. Pemahaman akan fungsi, dan struktur sel berperan penting dalam ilmu biologi. Kemiripan, dan pebedaan antara berbagai jenis sel juga sangat terkait dengan bidang biologi molekuler.

Biologi perkembangan mempelajari proses pertumbuhan, dan perkembangan organisme. Bidang ini berasal dari embriologi, dan menyelidiki kuasa genetik atas pertumbuhan sel, diferensiasi sel, dan morfogenesis, yang merupakan proses yang menghasilkan jaringan, organ, dan anatomi. Organisme yang biasanya menjadi model dalam bidang ini meliputi cacing Caenorhabditis elegans, lalat buah Drosophila melanogaster, ikan zebra Danio rerio, tikus Mus musculus, dan tumbuhan Arabidopsis thaliana. Organisme-organisme tersebut dipelajari untuk memahami fenomena biologi tertentu, dengan harapan penemuan pada organisme tersebut dapat menambah pengetahuan tentang cara kerja organisme lain.


Skema sel hewan yang menggambarkan berbagaiorganel dan struktur.Biologi molekuler mempelajari biologi dalam tingkatan molekul. Bidang ini bersentuhan dengan bidang biologi lainnya, terutama genetika, dan biokimia. Biologi molekuler mencoba memahami interaksi antara berbagai sistem sel, termasuk hubungan antar ADN, ARN, dan sintesis protein. Selain itu, bidang ini juga membelajari bagaimana interaksi tersebut diatur.

Biologi molekuler mempelajari biologi dalam tingkatan molekul. Bidang ini bersentuhan dengan bidang biologi lainnya, terutama genetika, dan biokimia. Biologi molekuler mencoba memahami interaksi antara berbagai sistem sel, termasuk hubungan antar ADN, ARN, dan sintesis protein. Selain itu, bidang ini juga membelajari bagaimana interaksi tersebut diatur.

Anatomi mempelajari struktur makroskopik seperti organ, dan sistem organ, sementara genetika merupakan ilmu gen, pewarisan, dan variasi dalam organisme. Gen menyandikan informasi yang penting untuk mensintesiskan protein, yang kemudian membentuk fenotip organisme. Dalam penelitian modern, genetika juga menyelidiki fungsi gen tertentu, dan menganalisis interaksi genetik. Di dalam tubuh organisme, informasi genetik biasanya ada di dalam kromosom, di dalam struktur kimia molekul ADN tertentu.

Daftar Bacaan Biologi

Comments
0 Comments