Biologi perkembangan, Ilmu yang Mempelajari Pertumbuhan dan Perkembangan

Tags

Selamat berjumpa lagi teman-teman Akostader di LingkaranDunia, kali saya akan membahas mengenai biologi perkembangan. terkadang kita tak tau pasti apa itu biologi serta perkembangan maka dari itu saya membagikan artikel ini agar lebih memperjelas, dan agar kita tahu juga biologi perkembangan ini termasuk cabang ilmu biologi.

http://amirakostader.blogspot.co.id/2017/01/biologi-perkembangan-ilmu-yang.html

Biologi perkembangan

Biologi perkembangan ialah studi proses pertumbuhan dan perkembangan organisme. Biologi perkembangan modern mempelajari kontrol genetik pertumbuhan sel, diferensiasi sel dan morfogenesis, yang merupakan proses yang menimbulkan jaringan, organ dan anatomi. Embriologi merupakan subbidang, studi organisme antara tahap 1 sel (umumnya, zigot) dan akhir tahap embrio, yang tak perlu awal kehidupan bebas. Embriologi awalnya merupakan ilmu yang lebih deskriptif sampai abad ke-20. Embriologi dan biologi pengembangan kini menghadapi bermacam-macam langkah yang diperlukan untuk pembentukan badan organisme hidup yang benar dan sempurna.

http://amirakostader.blogspot.co.id/2017/01/biologi-perkembangan-ilmu-yang.html

Penemuan biologi perkembangan dapat membantu memahami malafungsi perkembangan seperti aberasi kromosom, sebagai contoh, Down syndrome. Pengertian spesialisasi sel selama embriogenesis dapat melindungi informasi pada bagaimana mengkhususkan sel batang pada jaringan dan organ yang spesifik, yang dapat menimulkan kloning spesifik organ untuk tujuan medis. Proses penting secara biologis lainnya yang terjadi selama perkembangan ialah apoptosis - "bunuh diri" sel. Untuk alasan ini, banyak model pengembangan digunakan untuk menguraikan fisiologi dan dasar molekul proses seluler ini.

Mekanisme perkembangan molekul

Selam paruh kedua abad ke-21 macam-macam molekul yang terlibat dalam perkembangan embrio diidentifikasikan. Faktor turunan merupakan regulator kunci dari yang gen ditampakkan dalam sel. Kontrol turunan dalam bermacam-macam tipe sel yang berbeda membuat setiap tipe sel (epitel, otot, neuron, dsb) menunjukkan jumlah berbeda dari protein yang mungkin. Faktor turunan diatur oleh jalan kecil transduksi sinyal yang menyampaikan sinyal dari luar sel ke nukleus sel. Jalan kecil transduksi sinyal sering melibatkan reseptor, enzim, dll seperti protein kinase. 1 kelas gen kunci yang secara berbeda diatur oleh faktor turunan dalam macam-macam sel yang berbeda ialah gen untuk protein adhesi sel. Protein adhesi sel di antara pengatur morfogenesis kunci.

Konsep-konsep dalam biologi perkembangan 

allantois, amnion, blastosis, blastomer, blastula, blastulasi, korion, kepompong, pembelahan, ektoderm, embrio, embriogenesis, embriogeni, embriologi, endoderm, membran ekstra-embrio, fetus (atau janin), gastrula, gastrulasi, lapisan kuman, plasma kuman, pengecambahan, induksi, juvenil, larva, efek keibuan, mesoderm, metamorfosis, genom, morfogenesis, morula, neoteni, perkebnagan saraf, nimfe, ontogeni, oosperma, ovisme, paedogenesis, pangenesis, filogeni, primordium, pupa, permulaan, bibit, teratologi, zigot

Biologi sistem perkembangan

Simulasi pengembangan multisel komputer ialah metodologi riset untuk memahami fungsi proses yang sangat kompleks yang dilibatkan dalam perkembangan organisme. Ini termasuk simulasi sinyal, interaksi multisel, dan jaringan genom reguler sel dalam pengembangan struktur dan proses multisel. Genom minimal untuk organisme multiseluler minimal dapat meratakan jalan untuk memahami proses kompleks seperti itu in vivo (lihat Genom).

Biologi perkembangan evolusioner

Biologi perkembangan evolusioner (Evolutionary developmental biology, disingkat evo-devo) adalah suatu cabang biologi yang membandingkan proses-proses perkembangan pada hewan dan tumbuhan yang berbeda dalam suatu usaha untuk menentukan hubungan kekeluargaan antara organisme tersebut dan bagaimana proses perkembangan ini berevolusi. Bidang ini mengalamatkan asal usul dan evolusi perkembangan embrio, bagaimana modifikasi pada perkembangan dan proses-proses perkembangan menyebabkan terbentuknya fitur baru pada organisme, misalnya evolusi bulu burung; bagaimana peranan plastisitas fenotipe dalam evolusi; bagaimana ekologi memberikan pengaruh terhadap perubahan perkembangan evolusioner; dan apakah dasar perkembangan dari homoplasi dan homologi.

Terima kasih atas kunjungan anda di LingkaranDunia, serta membaca artikel yang berjudul Biologi perkembangan, Ilmu yang Mempelajari Pertumbuhan dan Perkembangan. Semoga saja artikel ini bermanfaat terutamanya buat anda. dan salam Akostader.

Daftar Bacaan Biologi

Comments
0 Comments